TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, dalam rapat tim pengawas Kasus Century pagi ini mendapat dukungan penuh keluarga. Istri Antasari, Ida Laksmiwati, mengatakan dia sengaja datang untuk menyemangati Antasari.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan bisa jelas sesuai dengan yang Bapak tahu," kata Ida di kompleks parlemen Senayan, Rabu, 12 September 2012.
Menurut Ida, selama ini Antasari tidak pernah bercerita soal kasus Century. Namun, dia berharap keterangan yang diberikan suaminya bisa menjernihkan posisi Antasari dalam kasus ini. Sebelumnya, Antasari sempat ditulis beberapa media mengetahui adanya rapat tentang bailout Century di istana negara. "Kalau memang itu dibutuhkan dan masyarakat bisa tahu, saya juga mendukung."
Selain Ida, saudara kandung Antasari juga hadir. Sekitar 10 keluarga besar Antasari duduk di deretan depan balkon ruang rapat timwas. Begitu pula tampak guru spritual Antasari, Saadih Al Batawi, yang bergiat di Majelis Dzikir As Samawaat Al-Maliki.
Al Batawi mengatakan hadir untuk memberikan dukungan agar Antasari berkata jujur. Kasus pemberian dana talangan Bank Century, kata dia, sudah menjadi perhatian publik dan berlarut-larut. "Mudah-mudahan ada titik terang dari kasus yang selama ini gelap."
Rapat Timwas Century dimulai pukul 10.10 WIB. Rapat dihadiri 24 dari 30 anggota Timwas. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie.
Pramono di awal sidang berharap Antasari memberikan keterangan yang benar mengenai pertemuan di istana negara yang sempat menjadi polemik. Dia pun menjamin Antasari yang saat ini berstatus terpidana bisa memberikan keterangan apa pun yang diketahuinya secara detail dan gamblang.
