Demokrat Merasa Tak Kecewa dengan Kader Muda  

Selasa, 11 September 2012 13:29 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, membantah anggapan bahwa kader-kader senior Demokrat yang turun gunung untuk pencalonan legislatif dipicu oleh kekecewaan partai terhadap ulah kader mudanya. Sejumlah kader muda yang tersandera kasus korupsi, kata Nurhayati, tidak bisa digeneralisasi untuk semua kader.

"Tidak seperti itu. Mereka (kader tua) itu hanya menjalankan tugas partai saja. Mereka, kan, kader yang ingin melakukan serta berbuat terbaik bagi partainya," ujarnya di kompleks parlemen DPR, Selasa, 11 September 2012.

Beberapa hari yang lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan bahwa partainya akan mengandalkan kader-kader tua untuk memenangkan Pemilu 2014 nanti. Kader-kader tua yang saat ini menjabat sebagai menteri, seperti Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan lainnya pun siap turun gunung.

Strategi ini berkebalikan dengan strategi Partai Demokrat pada 2009 lalu. Pada 2009, Demokrat justru mengedepankan kader-kader muda, seperti Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Edhie Baskoro Yudhoyono untuk mencitrakan Partai Demokrat sebagai partai kaum muda. Strategi baru ini sontak menimbulkan kabar miring bahwa Demokrat kecewa dengan kader mudanya yang banyak terkait kasus korupsi.

Nurhayati membantah anggapan ini. Menurut dia, para kader tua tampil lagi karena memang ingin membantu Partai Demokrat pada Pemilu 2014. Lagipula, posisi menteri dan anggota DPR juga setara. "Dalam undang-undang protokoler yang baru, menteri dan anggota DPR itu posisinya setara. Jadi tidak bisa dikatakan turun kasta. Mereka juga, kan, jadi menteri karena penugasan dari partai," katanya.

Anggota Komisi Pertahanan DPR ini menambahkan, kasus korupsi yang menimpa sejumlah politikus muda Partai Demokrat tidak bisa digeneralisir bahwa semua kader muda partainya korup. Menurut dia, tak ada hubungan antara tua-muda dengan korupsi. "Kalau satu dua orang korupsi tidak bisa digeneralisir bahwa semua kader muda korupsi. Tidak ada hubungannya," kata dia.

FEBRIYAN

Berita lain:
Mahfud MD: Usulan Sertifikasi Ustad Berbahaya

Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge

Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer

Tiga Detik yang Merusak

Berita terkait

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

3 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

13 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

24 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

46 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

52 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

53 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

53 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

53 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya