Empat Lokasi Jadi Target Bom

Selasa, 11 September 2012 07:49 WIB

Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta- Polisi menuding terduga teroris Muhammad Thorik, atau sering juga ditulis dengan Muhammad Toriq, berencana melakukan bom bunuh diri di empat lokasi di Jakarta. Keempat lokasi itu adalah Markas Komando Brigadir Mobil di Depok, pos polisi di Jalan Salemba, kantor Detasemen Khusus 88 Antiteror, dan komunitas masyarakat Buddha.

Kepala Biro Penerangan Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan rencana aksi teror itu terungkap saat Thorik diperiksa. "Thorik mengaku salah satu 'pengantin' aksi bom bunuh diri itu," ujar Boy dalam keterangan pers di kantornya kemarin.

Boy mengatakan, kelompok teror ini memang menjadikan aparat kepolisian sebagai target. Sedangkan penyerangan terhadap komunitas Buddha, menurut Boy, karena rasa solidaritas kepada umat muslim Rohingya di Myanmar.

Thorik adalah terduga teroris yang disebut-sebut merangkai bom di rumahnya di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dia kabur saat warga mencoba memadamkan asap yang mengepul dari rumahnya, Rabu pekan lalu itu. Thorik menyerahkan diri pada Minggu sore di Pos Polisi Jembatan Lima, Tambora. "Penyerahan diri itu diduga karena tersangka memikirkan keluarga, anak dan istrinya," kata Boy.

Bahan peledak yang ditemukan di Tambora diduga berkaitan dengan ledakan di Beji, Depok, Sabtu lalu. Boy mengatakan, Thorik merupakan salah satu tersangka yang melarikan diri setelah bom di Beji, Depok.

Polisi menduga ada dua tersangka yang melarikan diri seusai ledakan itu. "Ada dua buron. Satu terluka, satunya lagi Thorik," kata Boy. Polisi, dia melanjutkan, masih terus berupaya mengungkap korban luka yang dibawa ke Rumah Sakit Polri itu.

Polisi juga sudah mendapat konfirmasi, surat wasiat yang ditemukan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di kontrakan Beji adalah tulisan Thorik. Surat wasiat itu berisi permintaan maaf kepada keluarga dan penjelasan tujuan Thorik menjadi pengantin bom bunuh diri. "Sudah jelas, itu tulisan Thorik," katanya.

Para tetangga seakan tak percaya Thorik menjadi calon pengantin bom bunuh diri. Yanto menilai Thorik tak menunjukkan gelagat tersebut. "Dia kan juga punya tanggungan keluarga," kata Yanto, pemilik warung nasi di depan rumah Thorik, kemarin.

Keheranan tetangga bertambah karena Thorik berlatar belakang keluarga pengajar agama. "Saudara-saudaranya pengajar di bidang agama," kata Subagyo, Ketua RT 2 di kawasan itu.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai mengakui Indonesia sejauh ini belum berhasil meredam akar terorisme. "Tidak ada single factor," kata dia di kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Masalahnya, Ansyaad melanjutkan, korelasi di antara semua faktor itu kemudian mengkristal menjadi bentuk rasa ketidakadilan. "Ini yang selalu dieksploitasi dengan menggunakan paham-paham radikalisme."

FRANSISCO ROSARIANS | NUR ALFIYAH | WAYAN AGUS P | PRIHANDOKO | SUKMA

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya