TEMPO Interaktif, Ambon:Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, bersama Wakil Gubernur Maluku Muhammad Abdulllah Latuconsina, Sekda Maluku Said Assagaff, beserta staf, TNI dan Polri, membuka barikade-barikade yang masih dipasang di jalan-jalan dalam Kota Ambon, Senin pagi (24/5).Barikade jalan yang dibuka itu, yakni yang ada di depan Pengadilan Negeri Ambon dan depan BCA Ambon, di kawasan Jalan Sultan Hairun, depan Gereja Maranatha, kawasan Jalan Pattimura, dan barikade yang ada di Jalan Dr.Latumeten, kawasan Pohon Pule, Sirimau, Ambon.Pembukaan barikade dilakukan sekitar pukul 09.00 WIT mendapat reaksi dari masyarakat baik Islam maupun Kristen. Akibatnya, konsentrasi massa terjadi di kawasan komunitas Islam dan Kristen.Dalam pembukaan barikade tersebut, warga Islam maupun Kristen yang memasang barikade, menentang dibukanya barikade-barikade yang mereka pasang. Ketika Gubernur Maluku melakukan dialog dengan pemasang barikade ini, warga Islam minta agar warga Kristen yang membuka dulu, demikian pula sebaliknya.Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menegaskan akan tetap membuka barikade yang dipasang di jalan-jalan. "Apapun alasannya, barikade harus dibuka karena ini jalan umum," kata Gubernur Maluku.Untuk sementara, beberapa unit pangser diparkir di bekas jalan-jalan yang dibarikade, sebagai pengganti barikade. Akibatnya, pegawai di beberapa insatansi pemerintah seperti kantor Gubernur Maluku, Kantor Walikota Ambon, bergerombol di jalan-jalan karena tidak berani masuk kantor. Mochtar Touwe Tempo News Room