TEMPO.CO, Timika - Penyerangan terhadap aparat kembali terjadi di Timikia. Kali ini menimpa Brigadir Dua Jefry Runtoboy, Senin pagi, 10 September 2012. Korban ditembak oleh orang tak dikenal dan tewas dengan 14 luka tembak.
Penyerangan terjadi saat anggota Satuan Sabhara Polres Tolikara ini sedang bertugas di pos pengamanan di PT Modern. Perusahaan itu sedang melaksanakan pengaspalan jalan di Jalan Trans Toliukara-Wamena, Papua.
Usai menembak mati Bripda Jefry, pelaku merampas senjata SS1 yang dibawa korban. Di lokasi kejadian, polisi menemukan empat selongsong peluru kaliber 9 mm dan sebuah magasin pistol FN.
Kepala Kepolisian Resor Tolikara Ajun Komisaris Besar Polisi Alexander Louw, ketika dihubungi Senin siang, mengatakan polisi masih melakukan pemeriksaan. "Tunggu, nanti saya kirim datanya," kata Alexander.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Massa Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanes Nugroho, menyatakan belum mendapat laporan karena sudah pindah ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
TJAHJONO EP
Berita terpopuler lainnya:
Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir
Ditemukan Gambar Yesus di Buku Panduan Haji
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
God Bless Manggung untuk Jokowi
Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie
Artis Gaek Dukung Jokowi
Publik Anggap Studi Banding DPR Omong Kosong
Garuda Muda Dipermalukan Malaysia
Berita terkait
Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara
25 April 2016
Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.
Baca SelengkapnyaPolri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara
25 April 2016
Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.
Baca SelengkapnyaTolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar
24 April 2016
Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.
Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi
8 September 2015
Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum
11 Agustus 2015
Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.
Baca SelengkapnyaPresiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan
11 Agustus 2015
Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara
10 Agustus 2015
Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.
Baca SelengkapnyaRusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran
10 Agustus 2015
Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM
10 Agustus 2015
Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Baca SelengkapnyaTolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki
10 Agustus 2015
Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.
Baca Selengkapnya