Tabrakan KA Sancaka Ganggu 4 Jadwal Kereta Jakarta
Editor
Kodrat setiawan
Minggu, 9 September 2012 22:41 WIB
TEMPO.CO, Magetan - Tabrakan Kereta Api (KA) Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya dengan sebuah mobil pick up di Magetan, Jawa Timur, Ahad malam, 9 September 2012, mengganggu jadwal kereta lain tujuan Jakarta.
“Otomatis mengganggu jadwal normal dari perjalanan kereta yang lain tujuan Jakarta,” kata juru bicara PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daop) VII Madiun Sugianto. Setidaknya ada empat kereta tujuan Jakarta yang pemberangkatannya dari Stasiun Besar Madiun molor. Kereta-kereta tersebut antara lain KA Bangunkarta, KA Senja Singosari, KA Gajayana, dan KA Bima.
KA Bangunkarta rute Jombang-Pasar Senen (Jakarta) tiba di Stasiun Besar Madiun pukul 18.15 WIB dan baru melanjutkan perjalanan ke Jakarta pukul 20.33 WIB. KA Senja Singosari rute Malang-Pasar Senen (Jakarta) tiba di Stasiun Besar Madiun pukul 18.50 WIB dan berangkat ke Jakarta pukul 20.47 WIB.
Sementara KA Gajayana rute Malang-Jakarta yang tiba di Stasiun Besar Madiun pukul 19.00 WIB baru melanjutkan perjalanan pukul 21.04 WIB. Sedangkan KA Bima rute Surabaya-Gambir (Jakarta) yang sempat tertahan di Stasiun Caruban, Madiun, baru melanjutkan perjalanan ke Jakarta pukul 21.20 WIB dari Stasiun Besar Madiun. “Rata-rata kereta lain terlambat 2 sampai 2,5 jam,” ucap Sugianto.
KA Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya dengan nomor lokomotif CC 20113 tersebut menabrak mobil pick up di perlintasan tak berpalang pintu kilometer 174+400 Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Magetan, sekitar pukul 18.18 WIB.
Mobil terseret hingga sekitar 1 kilometer dan terhenti di kilometer 173+400 Desa Pesu, Kecamatan Barat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena pengemudi mobil, Sumarno, warga Bogorejo, Kecamatan Barat, Magetan, sudah menyelamatkan diri saat mobilnya mogok di perlintasan kereta. “Sopirnya keluar dan minta bantuan warga, sebelum datang bantuan, mobil sudah tertabrak kereta,” ucap salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Towilan.
Evakuasi memakan waktu 1,5 jam untuk menyingkirkan bodi mobil pick up yang menancap di bumper lokomotif kereta. “Kesulitannya karena keterbatasan alat evakuasi,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Maospati Ajun Komisaris Mochamad Zaini yang datang ke lokasi.
Petugas PT KA, kepolisian, dan warga akhirnya menggunakan alat las untuk memotong bodi mobil. Sekitar pukul 20.00 WIB, evakuasi baru berakhir dan kereta melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Besar Madiun.
ISHOMUDDIN
Berita lain:
God Bless Manggung untuk Jokowi
India-Pakistan Akhiri Pembatasan Visa
Ulang Tahun di Rusia, SBY Potong Tumpeng
Galliani Bantah Bertikai dengan Allegri
Tes DNA Keluarga Mr. X Sudah Dilakukan Hari Ini