Rustriningsih Siap Tantang Bibit Waluyo di Pilkada

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 5 September 2012 16:25 WIB

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih (kiri) mengambil formulir pendaftaran calon gubernur dari PDIP di Panti Marhaen, Semarang, Rabu (5/9). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, memastikan akan mengincar posisi Gubernur Jawa Tengah dalam pemilihan gubernur 2013 mendatang. Rabu siang, 5 Agustus 2012, bekas Bupati Kebumen dua periode itu mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan. Dengan diiringi puluhan pendukungnya, pengambilan formulir itu berlangsung paling meriah dibandingkan dengan yang lain.

Para pendukungnya pun menggunakan kaos berwarna putih dengan tulisan: "I Love U Full" lengkap dengan gambar Rustriningsih dan PDIP. "Saya cinta betul dengan PDI Perjuangan," kata Rustri yang mengawali karier di PDIP sejak 1994 dengan menjadi Wakil Sekretaris DPC PDIP Kebumen.

Saat ditanya apakah siap bertarung dengan Bibit Waluyo, Rustriningsih menyatakan siap. "Kalau sudah seperti ini siap menghadapi resiko dan konsekuensi-konsekuensi," kata Rustriningsih. Apalagi, kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati juga mengajarkan untuk bersaing dengan siapa pun.

Menanggapi sinyalemen adanya mesin birokrasi yang digunakan untuk kemenangan kandidat tertentu, Rustriningsih juga siap menghadapinya. "Saya mencoba bermain di luar itu. Nanti rakyatlah yang akan menilai," kata dia. Rustriningsih berencana akan meminta izin kepada Bibit Waluyo atas pencalonannya ini.

Di lain pihak, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang sudah menyatakan maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah akhir-akhir ini tampak ogah-ogahan menjawab jika ditanya perihal pencalonan. Saat ditanya wartawan di kantornya, Bibit tak mau berkomentar. "Wegah, yen mbok takoni kui (malas jika kamu tanya itu)," kata bekas Pangdam IV Diponegoro itu.

Sebelumnya, Bibit Waluyo juga berniat untuk mendaftarkan diri di PDIP. Namun, hingga satu jam sebelum penutupan di PDIP, ternyata dia belum juga mengambil formulir.

Rustriningsih beralasan dirinya mengincar posisi Gubernur Jawa Tengah karena dia ingin memberikan pengabdian kepada rakyat Jawa Tengah. Apalagi, kata dia, selama menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, ia tidak bisa terlalu banyak berbuat.

Rustriningsih yakin rekomendasi PDIP akan diberikan kepadanya. Bekas Ketua PDIP Kebumen itu mengaku sudah membangun komunikasi dengan fungsionaris di DPP PDIP. Meskipun belum ada kepastian mendapatkan rekomendasi dari PDIP, tapi Rustriningsih mengaku sudah membangun soliditas tim jaringannya. Bahkan, setelah mengambil formulir ini ia akan segera melakukan rekrutmen saksi-saksi sebagai salah satu perangkat pemenangan.

Rustriningsih pun membeberkan strategi pemenangannya dalam menghadapi pemilihan gubernur yang digelar 26 Mei 2013. Ia mengaku tak memulai dari struktur partai. Alasannya, kader partai sudah memiliki loyalitas sehingga ketika ada keputusan dari pimpinan partai, maka akan terkonsolidasi tersendiri.

Saat ini, Rustriningsih justru membangun jaringan di luar partai terlebih dahulu. "Kalau sudah ada rekomendasi tinggal menyambungkan," kata dia.

Terkait siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi, Rustriningsih belum mau menyebut nama. Ia hanya ingin agar wakil yang mendampinginya adalah sosok yang mau bekerja bahu-membahu membangun karakter bangsa.

ROFIUDDIN

Berita Populer:
Dua Juta Avatar Mendiang Munir di Twitter

Suzuki SX4 2013 Dibanderol Mulai Rp 181 juta

Di Beijing, Hillary "Diingatkan" Para Pejabat Cina

Kata Roy Suryo Soal Baku Tembak di Solo

Polisi Usir Pendukung John Kei di PN Jakarta Pusat

Miranda Goeltom Yakin Bebas

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya