TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimis dapat meraih dukungan dari keluarga besar TNI dan Kepolisian RI. Sekalipun kemarin Persatuan Purnawirawan dan Warakauri TNI/Polri (Pepabri) telah menyatakan dukungannya kepada dua calon presiden yaitu Jenderal Purnawirawan Wiranto dan Jenderal Purnawirawan Susilo Bambang Yudhoyono.Wakil Ketua Umum PPP Ali Marwan Hanan mengatakan, pernyataan Pepabri tidak mencerminkan kemana suara keluarga besar TNI akan diberikan. "Pilihan akhirnya tetap kembali pada yang bersangkutan," katanya kepada wartawan di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (18/5). Selain mengharapkan dukungan dari keluarga TNI melalui calon wakil presidennya, Jenderal Purnawirawan Agum Gumelar, PPP juga berharap akan mendapatkan dukungan dari partai politik lain yang belum menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan calon presiden. Hal ini sebelumnya pernah diungkapnya saat hendak mengagas koalisi alternatif yang melibatkan beberapa partai Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bintang Reformasi. Dukungan lainnya, selain dari basis tradisional PPP, juga diharapkan dari kalangan masyarakat olahraga dan masyarakat Jawa Barat. Seperti diketahui Agum saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia. Selain itu Agum yang lahir di Tasikmalaya Jawa Barat diharapkan akan mampu meraih dukungan dari masyarakat pasundan. Hal senada juga diungkapkan calon presiden dari PPP Hamzah Haz. Di tempat yang sama ia mengatakan, PPP akan memanfaatkan semua potensi suara baik dari kalangan partai maupun dari luar partai. Menurutnya, dengan sistem pemilihan secara langsung, tidak ada jaminan pemilih partai dalam pemilu legislatif kemarin akan memilih calon presiden dari partai yang sama. "Pimpinan partai saja tidak bisa mengontrol semua suara dari anggotanya," katanya. Menurut rencana sore ini PPP akan mendaftarkan tim pemenangan pasangan presidennya ke Komisi Pemilihan Umum. Tim yang merupakan gabungan dari pengurus PPP dan pendukung Agum akan diketuai oleh Azrul Azwar. Sementara tim pendukung Agum akan dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal Lemhanas Abdul Wahab Mokodongan. Beberapa pengurus lain yang terlibat antara lain Ketua PPP Tosari Wijaya dan Zarkasy Nur. Sapto Pradityo Tempo News Room
Kesan Jusuf Kalla, Agum Gumelar, dan Ahmad Heryawan pada Solihin GP
57 hari lalu
Kesan Jusuf Kalla, Agum Gumelar, dan Ahmad Heryawan pada Solihin GP
Sejumlah tokoh daerah dan nasional melayat jenazah Solihin GP (Gautama Purwanegara) di rumah duka maupun di Gedung Sabau Markas Kodam III Siliwangi, Bandung, Selasa, 5 Maret 2024. Selewat tengah hari jenazah Solihin GP alias Mang Ihin diserahkan pihak keluarga ke Panglima Kodam III Siliwangi untuk menjalani prosesi pemakaman secara militer hingga di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung. "Pak Solihin seorang pemimpin yang tegas tapi sangat ramah ke rakyat," kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bandung menjelang pemakaman.