Teror Bikin Suram Pariwisata Solo  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 4 September 2012 09:03 WIB

Anggota kepolisian mengumpulkan barang bukti dari lokasi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris di Jl Veteran, Tipes, Solo, Jawa Tengah (31/8) malam. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Surakarta - Rentetan teror yang terjadi di Solo dalam beberapa pekan terakhir berdampak negatif bagi pariwisata. Meskipun Solo diklaim tetap aman, nyatanya ada wisatawan yang mengkhawatirkan keamanan dirinya pribadi jika berkunjung ke Solo.

Manajer Mandira Tour, Ponco Akhiryanto, mengatakan setelah kejadian penembakan pos polisi di Singosaren dan penyergapan terduga teroris di Jalan Veteran, banyak pertanyaan dari wisatawan soal keamanan di Solo.

“Mereka bertanya apakah Solo aman dikunjungi,” kata Ponco, Senin, 3 September 2012. "Mereka butuh kepastian, apakah bisa bepergian dalam keadaan nyaman, aman, dan senang".

Efek kejadian itu pun langsung terasa. Ada satu grup terdiri dari 25 orang dari Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura pilih mengundurkan waktu kedatangannya, setelah peristiwa teror di Solo. “Awalnya mereka mau datang akhir September atau awal Oktober. Tapi mundur jadi November atau Desember,” ujarnya.

Dari domestik juga begitu. Semula ada rombongan yang akan ke Solo pada 8-9 September, terdiri dari 150 orang dari Jakarta itu. " Mereka mau seminar dan diskusi. Jadwal tetap, tapi minta informasi terkini soal keamanan,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, Widdi Srihanto, mengatakan seluruh kegiatan jalan terus. “Kegiatan yang sudah dijadwalkan tetap jalan. Misalnya pementasan Matah Ati,” katanya." Jika tetap digelar, ini menunjukkan Solo aman dikunjungi".

Di lain pihak, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, meminta warganya meningkatkan kembali pengamanan warga atau sipil. Lunturnya kewaspadaan dini masyarakat menjadi pintu masuk terorisme. “Masyarakat saya imbau untuk tetap menjaga iklim kondusif agar Jawa Tengah tetap aman,” kata Rustriningsih usai pembukaan masa perkuliahan di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Senin kemarin.


UKKY PRIMARTANTYO | ARIS ANDRIANTO






Advertising
Advertising



Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya