JAT Bantah Terduga Teroris yang Tewas Anggotanya

Reporter

Minggu, 2 September 2012 14:27 WIB

Jama'ah Ansharut Tauhid Imaroh Mudiriyah Solo mengadakan aksi bebaskan Ustad Abu Bakar Ba'asyir di depan Mapolres Solo. Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Dua terduga teroris yang tewas dalam penyergapan oleh pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Veteran, Solo, Jumat, 31 Agustus 2012, disebut-sebut bagian dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Keduanya, Farhan dan Mukhsin, dikatakan menjadi anggota dari Jamaah Ansharut Tauhid. Menanggapi tudingan di atas, juru bicara Jamaah Ansharut Tauhid, Sonhadi, mengatakan tuduhan itu ngawur dan tidak berdasar.

"Tidak ada bukti yang menyatakan keduanya anggota JAT," ujarnya, Ahad, 2 September 2012. Dia memastikan bahwa kedua terduga teroris bukan anggota JAT dan tidak ada kaitan sama sekali dengan JAT.

Dia menyesalkan seringnya tuduhan pelaku teror sebagai anggota JAT. Padahal selama ini tuduhan tersebut tidak pernah terbukti. "Di pengadilan juga tidak terbukti bahwa ada anggota JAT yang terlibat terorisme," ujar Sonhadi.

Serentetan aksi terorisme terjadi dalam dua pekan di Solo, Jawa Tengah. Tim Detasemen Khusus pada Jumat malam terlibat baku tembak di Jalan Veteran, Solo, dengan tiga terduga teroris. Akibatnya, dua terduga teroris tewas. Begitu juga dengan seorang anggota Densus 88, Brigadir Dua Suherman.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Pengamat: Teror Cenderung Meningkat pada September

Malam Ini, Otopsi Jenazah Terduga Teroris Selesai

Jenazah Terduga Teroris Diotopsi di RS Polri

Pengamat: Motif Teror Solo Berkaitan Dumaltin

Pekan Depan, DPR Panggil Kapolri Terkait Terorisme

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya