Pelaku Teror di Solo Berusia Belasan Tahun  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 1 September 2012 12:33 WIB

Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberi keterangan pers terkait hasil dari rapat kordinasi konflik Sampang di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, (27/8). Kapolri menyatakan polisi telah menetapkan tersangka berinisial "R" dan tujuh orang dimintai keterangan intensif yang terlibat dalam kerusuhan di Sampang, Madura. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Solo - Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengatakan tiga pelaku teror di Solo masih berusia muda. Ia juga menyatakan pelaku teror itu berasal dari kelompok baru.

Dalam jumpa pers di Mapolresta Surakarta, Sabtu, 1 September 2012, Timur Pradopo menyebutkan Densus 88 berhasil menyergap dua terduga teroris di kawasan Tipes, Kota Solo. "Mereka berinisal F dengan usia 19 tahun dan M yang juga berusia 19 tahun," kata Timur.

Menurut dia, dua orang terduga teroris tersebut melakukan upaya perlawanan saat hendak ditangkap. Akibatnya, satu anggota Densus 88 tertembak hingga tewas. Polisi terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan balasan hingga keduanya tewas.

Dalam pengembangan yang dilakukan, mereka juga menangkap anggota kelompok lain berinisial B. Dia ditangkap dalam kondisi hidup di lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Solo.

Meski berasal dari kelompok baru dan usianya masih muda, Pradopo tidak menampik anggapan tindakan mereka tergolong profesional. "Faktanya, mereka melakukan perlawanan saat hendak ditangkap," ujar Timur.

AHMAD RAFIQ

Berita terpopuler lainnya:
Sandi Sandoro Nikahi Janda Dua Anak
Khrisna Mukti Soal Pernikahan Indra dan Bertrand

Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia

Samsung Kalahkan Apple di Pengadilan Jepang

Hercules Berunjuk Rasa Anti-John Kei di Pengadilan

TNI AL Luncurkan Kapal Siluman Trimaran

Panwaslu Akan Panggil Prabowo Subianto

Yuk, Nonton Bulan Biru Malam Ini

Rentetan Tembakan Kembali Terdengar di Solo

Bahas Lambang PMI, DPR Perlu Studi ke Luar Negeri

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

12 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya