Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberi keterangan pers terkait hasil dari rapat kordinasi konflik Sampang di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, (27/8). Kapolri menyatakan polisi telah menetapkan tersangka berinisial "R" dan tujuh orang dimintai keterangan intensif yang terlibat dalam kerusuhan di Sampang, Madura. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Solo - Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo pada saat ini sudah berada di Kepolisian Resor Kota Surakarta, Sabtu, 1 September 2012. Dia segera menggelar rapat bersama jajaran Polri serta TNI.
Saat ditemui wartawan, Timur Pradopo mengatakan bahwa dia akan meminta laporan lengkap dari para anggotanya. "Sehingga kami bisa menjelaskan apa yang sudah kami lakukan dan apa yang akan kami lakukan," katanya.
Rencananya, hari ini Kapolri akan memberikan penjelasan kepada media mengenai kasus teror di Solo yang terjadi beberapa waktu terakhir. "Nanti kami akan jelaskan secara lengkap," kata dia.
Serangkaian teror terjadi di Surakarta selama dua pekan terakhir. Aksi tersebut menyebabkan polisi yang berjaga di pos Pasar Singosaren tewas.
Densus 88 akhirnya berhasil menyergap kelompok terduga teroris. Dua terduga teroris ditembak mati dan satu lainnya ditangkap hidup. Satu anggota Densus 88 juga tewas dalam penyergapan itu.
