Petugas membawa peti berisi jenazah Bripka Dwi Data Subekti di sekitar kediamannya di Ngringo, Jaten, Karanganyar, Jateng, Jumat (31/8). ANTARA/Andika Betha
TEMPO.CO, Jakarta -Aksi penembakan kembali terjadi di Solo, Jawa Tengah malam ini, Jumat 31 Agustus 2012. Sekitar pukul 21.00 WIB tepatnya di wilayah Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, warga sekitar mendengar serentetan tembakan.
"Seperti suara rentetan petasan," kata Joko Suryanto, warga sekitar yang menyaksikan kejadian kepada Tempo saat ditemui sesaat setelah kejadian.
Penembakan diakui Joko terjadi begitu cepat, tiga orang pengendara sepeda motor menjadi korban. Tiga orang yang mengendarai masing-masing satu sepeda motor ini jatuh tersungkur dalam jarak 10 meter usai suara desingan peluru terdengar.
Namun Joko dan warga sekitar lokasi tak tahu dari arah mana penembak berasal. Kondisi ketiga korban juga belum diketahui karena warga sekitar tak berani mendekat.
"Tahu-tahu ada tiga motor jatuh, ketiga orang meninggal atau masih hidup tidak tahu, kondisinya masih tersungkur," kata Joko.
Beberapa menit berselang, beberapa unit mobil datang. Ketiga korban dimasukkan ke dalam mobil berserta ketiga sepeda motor. Namun Joko tak tahu jenis mobil apa yang membawa ketiga korban. "Yang tersisa cuma helm warna coklat milik korban yang pecah," kata dia.
Kemudian, polisi pun datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan memasang garis polisi. Sekitar seribuan warga yang datang mengerumuni lokasi diminta menjauh.
Kepala Polisi Resort Kota Besar Surakarta, Komisaris Besar Polisi As'jimain juga datang ke lokasi. Namun ketika Tempo dan wartawan lain datang mendekat untuk memintai keterangan, As'jiamin malah bergegas meninggalkan lokasi kejadian.
