TEMPO.CO, Karanganyar - Seorang polisi yang sedang bertugas di Pos Polisi Pasar Modern Singosaren, Solo oleh orang tak dikenal. Bripka Dwidata Soebekti tewas tertembus empat peluru yang dilepas pelaku dari jarak dekat.
Kejadian tersebut membuat daerah di sekitar Solo ikut sibuk memburu pelaku. Kepolisian Resor Karanganyar menggelar razia besar-besaran di wilayahnya yang berbatasan dengan Surakarta.
Razia tersebut digelar di kawasan Palur, tepatnya di sebelah timur Bengawan Solo. Semua satuan dikerahkan untuk menjaga dan menggeledah setiap pengendara sepeda motor yang melintas. Adapun kendaraan roda empat dibiarkan terus melaju.
"Kami memang fokus ke pemeriksaan sepeda motor terutama yang jenisnya sama dengan yang digunakan pelaku," kata Kapolres Karanganyar, Ajun Komisaris Besar Nazirwan Adji Wibowo, Jumat 31 Agustus 2012.
Razia tersebut juga membuat kaget pengendara motor yang tidak membawa surat-suratnya lengkap. Mereka mencoba berbalik arah untuk menghindari razia tersebut. Namun penjagaan berlapis membuat tidak ada kendaraan yang bisa lolos dari razia tersebut.
AHMAD RAFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Bripka Dwi Data Tewas Dengan Empat Luka Tembak
Jaga Pos,Polisi di Solo Ditembak Orang Tak Dikenal
Seperempat Bayi Inggris Lahir dari Wanita Asing
September, Ical Mulai Kampanye Keliling Indonesia
Ilmuwan Bikin Sperma dari Sel Kulit
Alat Kelamin Ikan Ini Ada di Kepala
Mau Bikin Lelucon, Malah Hampir Mati
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya