Menteri Agama: Konflik Sampang Masalah Keluarga  

Reporter

Selasa, 28 Agustus 2012 10:16 WIB

Suryadharma Ali. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Surabaya -- Menteri Agama Suryadarma Ali mengatakan tragedi berdarah di Dusun Nangkernang, Sampang, Madura, bukan persoalan Syiah dan Sunni, melainkan murni konflik keluarga.

"Awalnya masalah keluarga. Berlarut-larut kemudian melibatkan penganut dari dua kelompok, yaitu kelompoknya Tajul Muluk dengan kelompoknya Rois," kata Suryadarma Ali seusai menghadiri rapat koordinasi bersama beberapa pejabat tinggi lainnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin malam, 27 Agustus 2012.

Tajul dan Rois sebenarnya masih kakak beradik. Konflik keluarga ini selanjutnya berkembang menjadi konflik dari pengikut dua tokoh itu. Konflik keluarga ini, kata Surya, sudah terjadi sejak 2004 silam.

Surya meminta semua pihak menahan diri dan tidak membesar-besarkan kasus tersebut sehingga bisa meredam konflik. Surya juga minta tokoh masyarakat membantu mendamaikan dua kakak beradik ini.

Konflik di Sampang, kata Surya, tidak akan mengganggu hubungan baik antara penganut Syiah dan Sunni di daerah lainnya di Indonesia.

Iklil Al-milal, kakak tertua Tajul dan Rois, membenarkan konflik keluarga ini. Menurut dia, dua adiknya mendirikan dua pesantren berbeda. Meski berbeda, kedua pesantren ini cukup dekat karena hanya berjarak tak lebih dari 500 meter dan sama-sama berada di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang.

"Semula tidak masalah, dan puncaknya seorang santri, putri Roisul, itu mungkin akan dinikahi oleh Rois, tahu-tahu diambil oleh Tajul," kata Iklil ketika ditemui Tempo di kantor Lembaga Bantuan Hukum Surabaya pada 2 Januari 2012. Diambil, tambah dia, bukan untuk dinikahi oleh Tajul sendiri, melainkan dinikahkan dengan seorang santri pria dari Tajul.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita lain:
MUI Kupang Kecam Kekerasan di Sampang

Marzuki Alie Malu Kericuhan Syiah Sampang

Polisi Tangkap Delapan Perusuh Sampang

Tragedi Sampang, 2 Menteri ke Madura

Budaya Carok Sampang Perkeruh Keadaan

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

17 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

18 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

19 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

20 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

23 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

28 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

36 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

38 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.

Baca Selengkapnya