TEMPO.CO, Jakarta - Aksi penyerbuan dan pembakaran kembali menimpa warga penganut Syiah di Sampang. Ini adalah kasus lama yang kembali terulang. Berikut ini beberapa aksi yang sebelumnya terjadi:
29 Desember 2011
Massa membakar kompleks pesantren milik penganut Syiah di Dusun Nangkernang, Kabupaten Sampang. Musala, madrasah, asrama, dan rumah Tajul Muluk, pemimpin Syiah Sampang, nyaris ludes diamuk api.
16 Maret 2012
Polisi menetapkan Tajul Muluk sebagai tersangka atas laporan kerabatnya sendiri, Rois Al Hukuma. Polisi menjerat Tajul dengan pasal penistaan dan penodaan agama.
10 April 2012
Musikrah, terdakwa tunggal pembakaran kompleks pesantren Syiah, divonis 3 bulan 10 hari.
12 Juli 2012
Majelis hakim Pengadilan Negeri Sampang memvonis Tajul Muluk dua tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama.
26 Agustus 2012
Pada Ahad kemarin, sekitar pukul 08.00, 200 orang menyerbu permukiman warga Syiah. Sedikitnya dua orang meninggal dan 10 rumah terbakar.
PDAT | ASTRI | RINA W
Berita terkait:
Polri Klaim Deteksi Dini Penyerangan Syiah Sampang
Rusuh Sampang, Pemerintah Diminta Tanggung Jawab
Kontras: Korban Sampang Luka Celurit di Perut
Rusuh Sampang, Gubernur Diminta Tanggung Jawab
Sepuluh Rumah Penganut Syiah Sampang Dibakar
Rencana Pembangunan Masjid Syiah Picu Rusuh Sampang
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya