Kronologi Kerusuhan Sampang Versi Polisi  

Reporter

Editor

Minggu, 26 Agustus 2012 20:36 WIB

Massa membakar pemukiman kaum Syiah, saat terjadi kerusuhan Syiah-Sunni Desa Karanggayam, Omben Sampang, Jatim, Minggu (26/8). Bentrokan yang melibatkan warga Sunni dan Syiah tersebut dipicu ketidaksenangan warga Sunni terhadap kepulangan sejumalh santri warga Syiah dari Pesantren Yapi, Pasuruan. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Surabaya-Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Hilman Thayib, memastikan korban akibat kerusuhan Sampang berjumlah satu orang. "Yang benar hanya satu orang yang meninggal bukan dua," kata Hilman, malam tadi 26 Agustus 2012.

Kerusuhan, ujar Hilman, terjadi sekitar pukul 09.45 ketika sebanyak 20 anak warga Syiah dari Karang Gayam dan Bluuran, Kecamatan Omben, Sampang berniat kembali mondok di beberapa pesantren di luar Sampang. Di tengah perjalan dengan mencarter sebuah mini bus, tiba-tiba dihadang 30 sepeda motor dari warga Suni.

Sebanyak 20 anak warga Syiah ini lantas dipaksa pulang kembali ke rumah mereka dan dilarang untuk belajar ke pesantren Syiah yang ada di luar Sampang. "Saat itu terjadi keributan dan perkelahian hingga menimbulkan satu korban meninggal bernama Hamama," kata Hilman.

Pertikaian ini lantas meluas hingga menyebabkan beberapa korban terluka diantaranya Saiful, 28 tahun, yang terluka terkena bom ikan atau biasa disebut bondet. Selain itu juga, Samsul, 18 tahun, yang terluka dan patah kaki.

Warga lainya yang terluka adalah Syaifuddin, 20 tahun, yang luka lecet pada tangan kiri dan hidung; Hasyim, 21 tahun juga terluka pada paha kiri tertembus kelereng. Semua korban merupakan warga Karanggayam, Omben. "Ada juga korban kritis namanya Man Hoseh terluka bacok di punggung dan kini di rawat di RS Pamekasan," ujar dia.

Selain warga, bentrokan ini juga mengakibatkan Kepala Polsek Omben, AKP Aris Dwi, 44 tahun terluka di dahi kiri terkena lemparan batu. Kerusuhan ini, setidaknya juga menyebabkan sembilan rumah warga di Dusun Gading Laok, Desa Bluuran, hangus terbakar.

Kesembilan rumah yang terbakar adalah milik, Mahrus, Matrai, Amsiyah, Sipul, Busidin, Dulhadi, Makruf, Bujedin, serta Mun. "Saat ini tim dari polres sampang dibantu Brimob masih menyusuri TKP," ujar Hilman.

Untuk mengamankan lokasi, polisi juga dibantu oleh 2 satuan setingkat kompi dari Yon 500 rider serta personel dari komando distrik militer Sampang. Seluruh warga syiah saat ini juga sudah diungsikan di GOR Sampang.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita lain:
Rusuh Sampang, Gubernur Diminta Tanggung Jawab
Sepuluh Rumah Penganut Syiah Sampang Dibakar
Rencana Pembangunan Masjid Syiah Picu Rusuh Sampang

Gubernur dan Kapolda Jawa Timur Rapat di Sampang

Korban Tewas Syiah Sampang Jadi Dua Orang

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya