TEMPO.CO, Surabaya - Pascakerusuhan berdarah antara warga dengan komunitas Syiah Sampang, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, segera meluncur ke Sampang yang disusul Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Hadiatmoko. Keduanya bersama sejumlah pejabat lainnya, baik tingkat provinsi maupun Kabupaten Sampang, mengadakan rapat koordinasi di Markas Kepolisian Resor Sampang.
"Ini Pak Gubernur dalam perjalanan, dan setelah ini Pak Kapolda juga akan menyusul. Kita akan ketemu di Polres Sampang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, Zaenal Muhtadien, kepada Tempo, Minggu. 26 Agustus 2012.
Zaenal yang mengaku mendampingi Soekarwo dalam satu mobil menjelaskan bahwa pertemuan di Markas Polres Sampang akan memformulasikan langkah untuk meredam konflik berdarah kembali terulang di Sampang. "Prinsipnya yang saat ini rusuh akan kita redakan dulu dan ke depan kerusuhan jangan sampai terjadi lagi," ujar Zaenal.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Minggu pagi hingga siang tadi, 26 Agustus 2012, terjadi kerusuhan antara komunitas Syiah dengan warga Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang. Akibat bentrok tersebut dua orang warga dikabarkan tewas terkena sabetan celurit.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia
Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"
Sosial Media di Mata Jokowi
Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya