Jurusan Sains dan Teknologi Sepi Peminat

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Agustus 2012 03:17 WIB

Sejumlah calon mahasiswa baru antre pendaftaran ulang di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Rabu (3/8). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Djoko Santoso mengatakan program studi sains, teknologi, kedokteran dan pertanian sepi peminat atau calon mahasiswa. Akibatnya sedikit perguruan tinggi yang mengajukan program studi baru untuk bidang ini.

"Pengajuan banyak yang dari sosial, ekonomi, pokoknya non eksak," kata Djoko ketika ditemui di kantornya, Jumat, 24 Agustus 2012. Ia mengamati tren minat calon mahasiswa saat ini lebih banyak di bidang sosial ekonomi. Padahal Indonesia saat ini membutuhkan sarjana di bidang seperti teknologi.

Untuk menarik peminat, Djoko mengatakan akan mengutamakan pengangkatan dosen dari bidang sains dan teknologi. Selain itu pemberian beasiswa untuk pasca sarjana juga lebih banyak akan diberikan di bidang ini.

Sedangkan beasiswa bidik misi untu pendidikan sarjana, kata Djoko, memang untuk umum. Tapi Kementerian akan mendorong calon mahasiswa beasiswa bidik misi untuk memasuki bidang-bidang sains dan teknologi. "Jangan sampai beasiswa bidik misi diberikan ke bidang-bidang yg tidak kompetitif," kata mantan Rektor ITB ini.

Saat ini, sesuai data Kemendikbud per 1 Agustus 2012, jumlah perguruan tinggi adalah 3.216 institusi. Dari data itu, sebanyak 92 PTN dan 3.124 PTS. Sedangkan total program studi saat ini ada 16.755 program. Rincian prodi antara lain, kependidikan sebanyak 2.877, ekonomi dan teknik berjumlah sama yakni 2.650, kesehatan ada 2.086, komputer sejumlah 1.543, sosial ada 1.348, dan pertanian 1.185 program.

Sedangkan program studi baru yang diajukan sebelum moratorium sudah ada 3.449 dan semuanya dalam tahap pemrosesan. "Tapi sedikit sekali yang mengajukan sains, teknologi dan pertanian," ujar Djoko.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:
Dialog Kebakaran TVOne Digerudug Massa

Sri Mulyani Wanita Paling Berpengaruh Dunia ke-72

Pangeran William Tak Kaget dengan Foto Bugil Harry

Hubungan Intim Mulai Membosankan? Cobalah Tips Ini

Harry, Pangeran Tampan yang ''Tersesat''

Pria Ini Gigit Balik Ular Kobra Hingga Mati

Pakar: Penyidikan Kasus Simulator SIM Bakal Kacau

Beredar Spanduk ''Jokowi Menang, Mega Presiden''

Robert Pattinson Mau Jalan Bareng Kristen Stewart

Pesawat Delay karena Pilot Kena Macet

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

33 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

34 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

35 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

38 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

41 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya