TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional telah merampungkan persiapan pendaftaran partai politik peserta pemilihan umum legislatif 2014 ke Komisi Pemilihan Umum. “Dokumen semua sudah komplet dan sempurna,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2012.
Menurut Viva, saat ini partainya tinggal menunggu kesepakatan pengurus harian untuk segera mendaftar. Alasannya, beberapa pengurus masih dalam suasana Lebaran. Kalau tidak ada aral, pendaftaran dilakukan pekan depan. “Kami masih menunggu konfirmasi kehadiran pengurus harian saja,” ujarnya.
Menghadapi Pemilu 2014, KPU telah membuka pendaftaran partai peserta pemilu sejak 10 Agustus lalu. Pendaftaran dan penyerahan berkas akan ditutup pada 7 September mendatang. Sedangkan proses verifikasi partai baru ditutup pada 14 September.
Berdasarkan UU Pemilu, partai yang sudah lolos ambang batas parlemen pada pemilu 2009 tidak perlu lagi mengikuti proses verifikasi partai peserta pemilu. Mereka cukup mendaftar dan otomatis ditetapkan sebagai peserta pemilu 2014.
Saat ini, beberapa partai seperti Partai Dmeokrasi Indonesia Perjuangan, Nasional Demokrat, Hanura, sudah mendaftar. Sedangkan partai-partai besar lain seperti Demokrat dan Golkar rencananya akan mendaftar pada akhir Agustus nanti.
Dalam pemilu 2014, PAN optimistis meraih dua digit suara. Sekretaris Jenderal PAN, Taufik Kurniawan, sebelumnya mengatakan PAN sudah mengantongi 11 juta pengurus. Dia yakin, jika pada pemilu 2014 setiap pengurus bisa menyumbang 2 suara, maka suara partai berlambang matahari ini mencapai 33 juta atau setara 26 persen.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
1 hari lalu
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
4 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
7 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
12 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
12 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
24 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaVonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
45 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaRicuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
1 Maret 2024
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Baca SelengkapnyaTim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
1 Maret 2024
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya
28 Februari 2024
Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.
Baca Selengkapnya