Dukungan Aburizal Bakrie Bisa Jadi Batal  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Agustus 2012 15:03 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden tunggal dari Partai Golkar masih mungkin berubah. Anggota Dewan Pertimbangan Golkar, Ibrahim Ambong, mengatakan pergantian itu dimungkinkan jika elektabilitas Aburizal tak kunjung naik menjelang pemilihan presiden 2014. “Masih terbuka berbagai kemungkinan, tujuan utama adalah agar partai menang dalam pemilu dan pilpres,” kata Ibrahim saat dihubungi, Rabu, 22 Agustus 2012.



Menurut dia, setelah penetapan Aburizal sebagai capres Golkar pada Rapat Pimpinan Nasional Juni lalu, partai terus melakukan evaluasi. Salah satu yang menjadi patokan adalah hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga. Hasilnya, Ibrahim melanjutkan, suara Aburizal masih belum bisa menduduki peringkat satu dan dua. ”Padahal dari beberapa survei, suara partai terus menduduki posisi pertama,” katanya.

Dalam beberapa survei elektabilitas, Aburizal sebagai calon presiden masih di bawah calon presiden dari partai lain. Elektabilitas Aburizal masih di bawah Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bahkan dalam survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting pada Juli lalu, elektabilitas Aburizal jauh di bawah kader Golkar lainnya, Jusuf Kalla, yang meraih 88,9 persen. Sedangkan Aburizal hanya meraih 70,1 persen.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, mengatakan bahwa partainya tidak terlalu mempersoalkan masih rendahnya elektabilitas Aburizal. Menurut dia, partai masih punya dua tahun menjelang pilpres untuk menggenjot elektabilitas Aburizal. Partai optimistis suara Aburizal terus melejit seiring semakin gencarnya pergerakan mesin partai.

Menurut Lalu, tingkat keterpilihan Aburizal hanya terpaut beberapa persen dari beberapa tokoh lain. Padahal Aburizal hanya calon presiden yang baru muncul tingkat politik nasional. "Waktu tiga tahun lalu Pak Ical itu siapa, hanya pengusaha biasa,” kata Lalu.

Pertumbuhan pesat elektabilitas ketua umum Golkar itu, Lalu melanjutkan, membuat Golkar yakin bahwa Aburizal adalah kandidat terkuat yang dimiliki partai. Sedangkan tingginya elektabilitas Kalla kata Lalu, merupakan hal wajar karena dia pernah menjadi wakil presiden. Namun elektabilitas itu tidak akan mengubah pendirian partai untuk mencalonkan Aburizal sebagai calon presiden 2014 mendatang.

Ibrahim mengatakan, posisi Aburizal sebagai Capres Golkar harus dievaluasi dalam rapat pimpinan nasional keempat yang seharusnya digelar pada Oktober 2012. Jika tidak jadi dilaksanakan pada Oktober, evaluasi dilakukan pada Rapimnas pada 2013 mendatang. Menurut Ibrahim, jika elektabilitas Aburizal terus jeblok, partai harus segera melakukan pemilihan ulang. Salah satunya melalui konvensi yang melibatkan seluruh pengurus Golkar hingga tingkat kabupaten dan kota.

Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung, sependapat dengan Ibrahim. Menurut dia, pada 2013 merupakan batas akhir bagi Aburizal untuk menunjukkan kesiapan menjadi capres. Jika elektabilitasnya terus menurun, Aburizal harus siap menerima keputusan lain dari partai.

Akbar mengusulkan agar pilihannya diserahkan pada mekanisme partai. “Ini memang bukan pernyataan partai. Tapi di Rapimnas 2013 bisa saja kami evaluasi,” katanya. Akbar juga menginginkan agar calon presiden Golkar dipilih melalui mekanisme konvensi. “Dengan cara seperti itu rasa kebersamaan dan tanggung jawab kader akan lebih kuat,” kata Akbar.



IRA GUSLINA SUFA I ELLIZA HAMZAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya