Imigran Yang Tertangkap, Berstatus Pengungsi

Reporter

Editor

Selasa, 21 Agustus 2012 03:47 WIB

Sejumlah imigran yang berhasil diselamatkan dari pulau Gua Gua, Madura saat berada dikantor Polisi Air Udara, Tanjung Perak, Surabaya,Minggu (07/29). Sebanyak 66 imigran gelapa asal Iran dan Iraq berhasil diselamatkan saat kapal yang mengangkut mereka mengalami mati mesin diperairan Madura dan terdampar di pulau Gua Gua selama 3 hari. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Cianjur - Puluhan warga Iran dan Irak yang tertangkap di Pantai Cisela, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 20 Agustus 2012, ternyata bukan imigran gelap. Semuanya merupakan pengungsi yang terdaftar sebagai pencari suaka di Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Jakarta.

Polisi menangkap mereka setelah mendapat laporan warga setempat. Ada dugaan, mereka tengah bersiap naik kapal laut menuju perairan Australia. “Semuanya mengantongi dokumen lengkap dari UNHCR,” kata Kepala Sub Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Sukabumi, Irfan Safari, di Cianjur, Senin 20 Agustus 2012.

Biasanya imigran yang memilih jalur gelap menuju Australia adalah mereka yang permohonan suakanya ditolak atau ditangguhkan oleh UNHCR. Umumnya, imigran yang telah mendapat status pencari suaka dari PBB tinggal menunggu instruksi penempatan dari negara tujuan.

Tidak jelas mengapa puluhan warga Iran dan Irak yang tertangkap di Cianjur, nekat memilih jalur ilegal. Bisa jadi karena waktu pemrosesan di UNHCR yang dinilai terlalu panjang. Memilih jalur pelayaran laut memang lebih singkat, meski jelas nyawa taruhannya.

Irfan sendiri mengaku tidak mengetahui persis mengapa imigran dari negara-negara Timur Tengah ini enggan bersabar menunggu penempatan dari UNHCR. "Wah kalau masalah itu saya kurang tidak paham," tuturnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit

Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU

Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah

KPK Tahan Djoko Susilo Setelah Lebaran

10 Polisi Serang Markas TNI di Kaimana

Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali

Perkumpulan Muslim Shizuoka Akan Bangun Masjid

Kisah Supir dan Satpam Yang Tak Bisa Lebaran

Dicampakkan Inter, Pazzini Tunggu Pilihan Terbaik

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya