TEMPO.CO , Cianjur - Puluhan warga Iran dan Irak yang tertangkap di Pantai Cisela, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 20 Agustus 2012, ternyata bukan imigran gelap. Semuanya merupakan pengungsi yang terdaftar sebagai pencari suaka di Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Jakarta.
Polisi menangkap mereka setelah mendapat laporan warga setempat. Ada dugaan, mereka tengah bersiap naik kapal laut menuju perairan Australia. “Semuanya mengantongi dokumen lengkap dari UNHCR,” kata Kepala Sub Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Sukabumi, Irfan Safari, di Cianjur, Senin 20 Agustus 2012.
Biasanya imigran yang memilih jalur gelap menuju Australia adalah mereka yang permohonan suakanya ditolak atau ditangguhkan oleh UNHCR. Umumnya, imigran yang telah mendapat status pencari suaka dari PBB tinggal menunggu instruksi penempatan dari negara tujuan.
Tidak jelas mengapa puluhan warga Iran dan Irak yang tertangkap di Cianjur, nekat memilih jalur ilegal. Bisa jadi karena waktu pemrosesan di UNHCR yang dinilai terlalu panjang. Memilih jalur pelayaran laut memang lebih singkat, meski jelas nyawa taruhannya.
Irfan sendiri mengaku tidak mengetahui persis mengapa imigran dari negara-negara Timur Tengah ini enggan bersabar menunggu penempatan dari UNHCR. "Wah kalau masalah itu saya kurang tidak paham," tuturnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit
Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
KPK Tahan Djoko Susilo Setelah Lebaran
10 Polisi Serang Markas TNI di Kaimana
Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali
Perkumpulan Muslim Shizuoka Akan Bangun Masjid
Kisah Supir dan Satpam Yang Tak Bisa Lebaran
Dicampakkan Inter, Pazzini Tunggu Pilihan Terbaik
Berita terkait
Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka
18 Desember 2023
Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.
Baca SelengkapnyaPeringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki
26 Oktober 2023
Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.
Baca SelengkapnyaJumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat
17 Agustus 2023
Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat
Baca SelengkapnyaPM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap
23 Juli 2023
Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaMalaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar
1 April 2023
Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme
6 Maret 2023
Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaPM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah
14 Desember 2022
Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat
28 Juni 2022
Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong
28 Juni 2022
Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.
Baca Selengkapnya50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor
28 Januari 2022
Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.
Baca Selengkapnya