(dari kiri) Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Jazuli juwaini, Ketua MUI Ma'ruf Amin , Menteri Agama Suryadharma Ali, Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar dan Dirjen Bimas Kementerian Agama Abdul Jamil saat melakukan sidang Isbat bersama berbagai ormas Islam dan Duta Besar negara sahabat Jatuh nya bulan Ramadhan 1433 H di gedung Kementrian Agama, Jakarta, Kamis 19 Juli 2012. Pemerintah menetapkan bulan Ramadhan 1433 jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan memastikan waktu Lebaran hari ini. Penetapan 1 Syawal 1433 Hijriah dipastikan melalui Sidang Isbat yang digelar sore nanti oleh Kementerian Agama. "Sidang Isbat akan dimulai pukul 16.30 WIB di Kantor Kementerian Agama di Jalan MH. Thamrin," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Abdul Djamil, kepada Tempo, Sabtu, 18 Agustus 2012.
Sidang tersebut akan dihadiri oleh organisasi masyarakat Islam. Penetapan 1 Syawal 1433 Hijriah akan dimulai dengan rukyat atau mengamati hilal dari pelosok tanah air.
Pihak Muhammadiyah telah lebih dulu menentukan lebih dahulu 1 Syawal 1433 Hijriah akan jatuh pada Ahad Kliwon, 19 Agustus 2012. Para pengurus Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih meyakinkan masyarakat soal penentuan Idul Fitri dengan metode hisab.
Sementara itu, ulama senior Nahdlatul Ulama, Sinansari Ecip, mengatakan akan mengikuti penetapan dari pemerintah. Namun angggota MUI yang juga bekas anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ini memprediksi Hari Raya Idul Fitri antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama pada tahun ini digelar bersamaan yakni 19 Agustus 2012.
Sebelumnya, terjadi perbedaan antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia ini soal dimulainya puasa Ramadhan. Nahdlatul Ulama menentukan hari Sabtu, 21 Juli 2012, sedangkan Muhammadiyah sehari lebih awal, 20 Juli 2012.
