Tiga Peleton Polisi Amankan Paniai

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 20:03 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jayapura - Kepolisian Resor Paniai, Papua, menurunkan tiga peleton personelnya untuk mengantisipasi terulangnya penembakan didaerah itu. Pengerahan pasukan dilakukan setelah terjadi penembakan pada Kamis malam, 16 Agustus 2012, sekitar pukul 20.15 wit, yang menewaskan Mustafa, 22 tahun, di depan kantor distrik Paniai Barat, Obano, Paniai.

Kepala Polres Paniai, Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Diance, mengatakan bahwa selain personel Polres, ada pula satu peleton BKO Brimob Papua. “Ditambah 50 orang anggota TNI Batalyon 351, serta dari Pasukan Khas Angkatan Udara 15 orang,” kata Diance, Jumat, 17 Agustus 2012.

Diance menjelaskan bahwa kesiagaan yang dilakukan kepolisian terutama untuk menjamin rasa aman warga di Paniai. “Kejadian itu membuat warga khawatir, tapi kami berharap tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Diance menambahkan, situasi hari ini di Paniai kondusif. “Aman, kami juga sudah evakuasi korban dari Obano. Jarak Ibukota Paniai, Enarotali, ke Obano empat jam pulang pergi pakai speedboat,” ucapnya pula.

Pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan RI ke 67 di Paniai hari ini juga berlangsung lancar. “Tahun ini aman. Tahun lalu bendera belum naik kita sudah ditembak. Tapi syukur tadi tidak ada kejadian apa-apa,” tuturnya.

Diance mengajak warga menjaga keamanan bersama. “Mereka (warga) sudah bilang tidak ingin ada kejadian, jadi mari kita jaga bersama-sama. Untuk pelaku, kita akan terus kejar, kita belum temukan motifnya, belum diketahui juga apakah ini terkait dengan gerakan (Papua) di Paniai atau tidak,” kata Diance.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Yohanes Nugroho, mengatakan bahwa situasi di Papua pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini kondusif. “Kecuali gangguan di Paniai, tapi itu tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di seluruh Papua, terutama pada peringatan hari kemerdekaan,” kata Nugroho.

JERRY OMONA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya