Hasyim Diyakini Rebut Mayoritas Suara NU

Reporter

Editor

Kamis, 6 Mei 2004 14:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekalipun tidak mendapatkan restu dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Hasyim Muzadi diyakini mampu meraup dukungan mayoritas warga nahdiyin. Selain sebagai Ketua Umum PBNU, Hasyim dinilai juga merupakan mubaligh yang sangat populer di akar rumput warga NU. "Hasyim juga punya potensi menjalin hubungan lintas faksi di kalangan NU," kata salah satu tokoh NU KH Nur Iskandar pada wartawan di Jakarta seusai deklarasi pasangan calon presiden Megawati-Hasyim Muzadi di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (6/5).Dukungan kepada Hasyim tidak hanya tercermin dari halaqah ulama NU di Surabaya beberapa waktu lalu. Menurut Iskandar, halaqah justru tidak banyak berpengaruh terhadap suara warga NU. "Saya yakin di atas 70-80 persen," kata Iskandar saat ditanya seberapa besar kemungkinan dukungan warga nahdiyin kepada tim.Selain Iskandar, deklarasi pasangan Megawati-Muzadi juga dihadiri Ketua NU Ahmad Bagja dan mantan Menteri Agama Said Agil Siradj. Selain itu juga tampak Al Zastrauw, salah satu orang dekat Gus Dur. Soal sikap NU sendiri, kata Ahmad Bagja, secara institusional mereka tidak mendukung ataupun menolak salah satu calon. Soal kemungkinan terjadinya konflik di antara warga NU yang diakibatkan pencalonan beberapa tokoh NU dalam pemilihan presiden, Ahmad Bagja yakin hal itu tidak akan terjadi. "NU itu sangat elastis, nanti lihat saja siapa yang lebih memikat, apakah Solah, Hasyim atau Jusuf Kalla yang juga mengaku dari NU," kata Bagja. Mengenai konsesi kursi di kabinet dalam kesepakatan antara NU dengan PDIP, Bagja menolak menjawab. Menurutnya saat ini hal tersebut tidak perlu diungkap. "Menang dululah, baru lihat nanti," katanya. Sapto Pradityo - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya