Penyelundupan Ratusan Paruh Burung Langka  

Reporter

Editor

Minggu, 12 Agustus 2012 15:04 WIB

Burung Enggang Gading. wikipedia.org

TEMPO.CO, Pontianak – Dua perempuan warga Negara RRC mendekam dalam rumah tahanan Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (Sporc) yang menyelundupkan ratusan paruh enggang gading.

Kepala BKSA Kalbar, Johan Utama, mengatakan, ratusan paruh burung enggang tersebut diketahui ketika melewati X Ray Bandara Supadio Pontianak oleh petugas Custom Bandara Supadio. “Petugas Custom lantas menghubungi Polhut kita yang berada di Bandara, dan langsung mengindentifikasi bahwa barang tersebut adalah paruh burung enggang gading,” katanya.

Polhut lantas mengamankan dua warga Negara RRC tersebut, dan kemudian berkoordinasi dengan KP3U Bandara Supadio Pontianak. “Jumlah paruh burung enggang diperkirakan lebih dari 100 buah,” kata Johan. Artinya, lebih dari 100 burung enggan gading, binatang endemik Kalimantan Barat yang dilindungi, mati dibunuh untuk diambil paruhnya.

Bagian lain dari burung enggang gading beredar di pasaran gelap, seperti bulunya yang kerap dijadikan hiasan. Temuan ini, lanjut Johan, membuat geram BKSDA. Soalnya, mereka telah menyosialisasikan bahwa burung enggang gading sangat dilindungi dan jumlahnya kian hari kian menurun.

Kedua tersangka diinterogasi lebih lanjut terkait para pengumpul paruh enggang gading tersebut. “Kami perkirakan mereka dapat di daerah Kapuas Hulu atau Ketapang, namun masih kami selidiki lebih lanjut,” ujarnya.

Burung enggang gading termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 226 tahun 1931, UU No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dipertegas dengan SK Menteri Kehutanan tentang Inventarisasi Satwa yang dilindungi UU dan SK tentang Penetapan Tambahan Beberapa Jenis Satwa yang dilindungi UU. Departemen kehutanan mengungkapkan burung Enggang Gading tergolong spesies yang mendekati punah dan atau langka.

“Saat ini kami akan berkoordinasi dengan Polda Kalbar selaku coordinator pengawas PPNS Kehutanan. Mungkin selanjutnya akan berkoordinasi pula dengan pihak Imigrasi terkait status warga Negara dua tersangka tersebut,” katanya.

ASEANTY PAHLEVI



Berita Populer:
Tak Dapat Koalisi Partai, Jokowi Merasa Dikeroyok
PKS Dukung Foke, Apa Kata Hidayat Soal Jokowi?
Dukungan PKS Dinilai Mencurigakan
Apa Mahar PKS untuk Foke?
Isu SARA Foke Unggul, Isu Perubahan Jokowi Menang
Ditinggal PKS, Jokowi Pasrah

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya