TEMPO.CO, Jambi- Akibat kabut asap di Provinsi Jambi sejak empat hari terakhir ini, aktifitas penerbangan dari dan ke Bandara Sulthan Thaha Jambi terganggu. Telah terjadi dua kali upaya pendaratan gagal dan harus dialihkan ke Bandara Sultan Badaruddin Palembang.
"Kabut asap yang menyelimuti kota Jambi dan sekitarnya terlihat cukup tebal rata-rata jarak pandang 1.200 - 1800 meter saja. Jarak pandang ini tidak laik untuk penerbangan," kata Alzog, Manajer Operasional Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Jumat, 10 Agustus 2012.
Menurut dia, gangguan asap itu paling parah antara pukul 07.00 - 09.00 WIB. Kondisi ini mengakibatkan dua kali pendaratan pesawat Garuda dan Lion Air terpaksa dialihkan ke Palembang, Sumatra Selatan, untuk kemudian di tunda selama satu hingga dua jam. "Alzog tidak bisa memprediksi sampai kapan aktifitas penerbangan di Jambi bisa kembali normal.
Sucipto, Kepala Seksii Pengendalian Hama Penyakit dan Kebakaran Hutan, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, mengatakan, hingga hari ini terdapat tiga titik panas (hot spot) di Provinsi Jambi, berada di Kabupaten Tebo dan Batanghari. "Meski sudah lama tidak hujan, jumlah titik panas di Provinsi Jambi fluktuatif. Kadang banyak, tapi kadang juga sedikit, seperti hari ini," ujarnya.
Contohnya saja, berdasarkan pantauan satelit NOAA, sejak Januari - Juli 2012 tercatat ada 1.350 titik panas di Provinsi Jambi. Dari jumlah tersebut paling banyak terdapat di Kabupaten Tebo dan Batanghari.
Beberapa titik panas tersebut, telah terjadi dua kali kejadian kebakaran lahan yakni di Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan satu lagi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Sebagai upaya antisipasi, kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan, melihat kondisi kemarau dikhawatirkan bisa memicu kabut asap," katanya.
Prakirawan Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, Kurnianingsih mengatakan, Agustus 2012 merupakan puncak kemarau di Jambi. Kondisi kemarau itu terjadi sejak awal Juni hingga akhir September 2012.
Diperkirakan, musim hujan akan terjadi pada pertengahan Oktober 2012. "Dalam satu minggu ini diprediksi tidak akan terjadi hujan turun. Akibat kondisi ini, terjadi cuaca panas yang bisa menimbulkan titik panas," ujarnya.
SYAIPUL BAKHORI
Berita terpopuler lainnya:
Unsur Pidana Rhoma Irama Terbukti
Santri Relawan Fauzi Bowo Dipukul di Jelambar Baru
Panwaslu: Celotehan Foke Melanggar Etika Politik
Begini Nasehat SBY Kepada KPK dan Polri
Kubu Jokowi Tak Persoalkan Kasus Video Foke
Denny Indrayana: Antasari Azhar Berbohong
Kisah Tragis Remaja yang Jual Ginjal Demi iPad
Ariel Noah Gugup Ditanya Soal Luna Maya
Sekte Muslim Ini Satu Dekade Tak Terpapar Matahari
Imbas Isu SARA, Polisi Jaga Pesantren di Jelambar
Berita terkait
Dermatolog Bagi Tips Jaga Kesehatan Kulit di Dalam Pesawat Terbang
3 jam lalu
Penggunaan produk perawatan kulit secara higienis penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembap selama berada di pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaLaptop Penumpang Nyangkut di Kursi, Pesawat Ini Terpaksa Mendarat Darurat
5 jam lalu
Laptop di pesawat dapat menimbulkan risiko keselamatan penerbangan karena baterai lithium dapat terbakar.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia Sebut 100 Penerbangan Terganggu, Imbas Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar
10 jam lalu
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, 100 penerbangan terganggu imbas insiden percikan api di pesawat calon jemaah haji pada 15 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD
1 hari lalu
Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan
3 hari lalu
Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
4 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).
Baca SelengkapnyaMengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York
4 hari lalu
The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
4 hari lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca Selengkapnya7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta
5 hari lalu
Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.
Baca SelengkapnyaKeluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan
5 hari lalu
Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.
Baca Selengkapnya