Kendaraan melintas di jalan nasional Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/7). Akibat kegiatan tambang galian C yang diduga ilegal yang berada di sisi kanan jalur semi tunnel, lintasan utama arus balik mudik Lebaran ini sangat rawan longsor. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Penggalan jalur selatan, Cileunyi-Nagreg, beraspal beton mulus. Jalan itu siap dilalui kendaraan para pemudik Lebaran 1433 Hijriah. Ratusan polisi dari Kepolisian Resor Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung juga siaga mengawal arus mudik ke arah selatan Jawa Barat tersebut.
Pantauan Tempo, jalan aspal beton yang cukup menampung tiga lajur antrean mobil itu membentang mulus sepanjang lebih dari 30 kilometer, mulai bundaran depan pintu tol Padaleunyi, Cileunyi, hingga Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Sedikitnya empat kerumunan pasar tumpah masih tampak menyerobot bahu jalan di depan beberapa pabrik tekstil, seperti PT Kahatex di Jalan Raya Rancaekek.
"Sekarang memang masih ada pasar tumpah. Tapi sudah ada kesepakatan bahwa mulai H-7 nanti, para pedagang kaki lima ini hanya akan berdagang di atas trotoar dan tak sampai turun memakai bahu jalan," kata Kepala Polres Sumedang Ajun Komisaris Besar Eka Satria Bhakti saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Agustus 2012.
Untuk pabrik-pabrik yang berada persis di jalan raya, kata dia, sudah sepakat menurunkan kegiatan mulai H-7 agar karyawan yang keluar-masuk pabrik tidak terlalu banyak sehingga arus lalu lintas pemudik tak terhambat. Selain itu, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mengatur lalu-lalang para buruh, polisi Sumedang pun sudah menyiapkan antisipasi.
"Kami akan tempatkan Pos Gatur (penjagaan dan pengaturan) yang akan dijaga lima anggota piket di empat titik pintu gerbang pabrik, seperti di PT Kahatex," katanya.
Pos pengamanan akan dibentuk dengan mengerahkan 20 anggota Polres Sumedang ditambah dari Polsek untuk mengawal jalur Cileunyi-Nagreg di wilayah kami, mulai kawasan Cipacing sampai Cimanggung.
Kepala Polres Kabupaten Bandung Ajun Komisaris Besar Sandy Nugroho menyatakan akan mengerahkan 800 personel Resor Bandung untuk mengawal jalur mudik Cileunyi-Nagreg mulai kawasan pintu tol Cileunyi, Cicalengka, hingga Nagreg Ciaro.
Pos Gatur akan ditempatkan di setiap 4 kilometer mulai Cileunyi sampai Nagreg ditambah dua pos pengamanan. "Untuk mengatasi kemacetan di Nagreg dan sekitarnya, kami juga sudah siapkan tim pengurai kemacetaan yang terdiri dari 30 personel bermotor," katanya.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.