Simulator Ujian SIM Ramai, Para Jenderal Polisi Kumpul

Reporter

Editor

Selasa, 7 Agustus 2012 08:35 WIB

Ratusan Perwira Polisi berbincang di depan ruangan Auditoriom Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, 6-8, 2012. Kapolri Timur Pradopo mengumpulkan perwira tinggi Kepolisian untuk melakukan arahan kepada anggotanya. Pertemuan ini bersifat internal dan Pers tidak diperbolehkan meliput. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Laiknya pertemuan alumni, wajah-wajah lama pensiunan jenderal polisi bermunculan di Gedung Mutiara Djokosoetono, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin, 6 Agustus 2012. Yang paling mencolok antara lain kemunculan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki dan mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Adang Daradjatun.


"Saya hanya datang dan mendengarkan sebagai purnawirawan,” kata Ruki seusai pertemuan, Senin, 6 Agustus 2012.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo memanggil pensiunan polisi di PTIK pukul 11.00. Melalui pesan pendek, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anang Iskandar menyebut pertemuan itu sebagai “pertemuan antara Kapolri dan penasihat Kapolri”.

Tak ada yang mau berkomentar seusai pertemuan selama 1,5 jam itu. Adang, misalnya, memilih diam ketika meninggalkan kampus PTIK. Timur membantah anggapan pertemuan itu sebagai bentuk konsolidasi internal kepolisian dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat uji pembuatan surat izin mengemudi. "Ini sudah dijadwalkan sejak lama dan sudah biasa dilakukan, apalagi ini bulan puasa," kata Timur.

Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Agus Rianto menegaskan, pertemuan dengan pensiunan jenderal itu tidak secara khusus membahas kasus alat uji pembuatan SIM. "Kan habis ulang tahun dan ada beberapa permasalahan. Jadi, tidak khusus membicarakan Korps Lalu Lintas," kata Agus.

Paginya, di hari yang sama, Timur juga mengumpulkan 1.376 perwira aktif di PTIK. Kepada para perwira berpangkat melati hingga bintang tiga itu, kata Anang, Timur menegaskan komitmen anti-korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Para perwira menengah diminta tidak melakukan KKN. Siapapun yang salah harus ditindak," kata Anang melalui pesan pendek.

Menurut Timur, pertemuannya dengan 1.376 perwira selama dua jam, sejak pukul 08.00, itu juga tak berhubungan dengan kasus alat uji pembuatan SIM. “Itu berhubungan dengan Operasi Ketupat karena sudah mendekati Lebaran," ucapnya.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait:
Bertemu Sesepuh Polisi, Kapolri Rapat Lebaran?
Kapolri Kumpulkan Perwira Kepolisian
Simsalabim Jenderal SIM
Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi

Polisi Punya Yusril, KPK Dibela Gandjar

Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu

Cicak vs Buaya Bakal Terulang, Ini Kata Ketua KPK

Simulator SIM, Anas Isyaratkan Dukung KPK

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

7 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

14 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya