Presiden Megawati Kunjungi Pabrik di Pulogadung

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2004 14:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri mendadak meninjau dua pabrik garmen di Kawasan Industri Pulogadung, Sabtu (1/5), pada peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei (Mayday). Presiden meninjau pabrik garmen milik PT Wonwoo Indonesia dan Buma Apparel Industry ditemani hanya oleh Wakil Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung. Di kedua pabrik, Presiden meninjau lokasi produksi dan sempat berdialog dengan buruh yang umumnya adalah kaum perempuan itu. Presiden menanyakan nama serta perasaan sang buruh bekerja di tempat itu. Dia juga menanyakan soal hak karyawan seperti cuti hamil dan melahirkan. Usai tinjauan, secara tak disangka-sangka Presiden bersedia menjawab pertanyaan para wartawan yang menantinya. Presiden menilai kesejahteraan buruh memang seringkali diabaikan, karena itu harus dibantu. "Saya akan memperbaikinya," katanya berjanji. Presiden mengatakan kunjungan itu memang dimaksudkan untuk melihat langsung kehidupan dan kondisi buruh. "Pemerintah harus terus menerus memperhatikan nasib buruh," katanya. Akan tetapi, saat pertanyaan wartawan bergeser ke arah politik, Mega pun langsung tutup mulut dan berlalu menuju mobil dinasnya. Ihwal kunjungan mendadak ini menimbulkan tanda tanya besar. Akan tetapi kalangan istana menyebutkan hal itu bukan hal yang mengherankan. "Sudah dari dulu begitu, namanya incognito atau inspeksi mendadak. Jangan disebarkan kalau belum pasti," kata staf biro pers Sekretariat Presiden, Haryanto, saat dihubungi Tempo News Room. Haryanto mengatakan kabar soal kunjungan ini sudah ada sejak pukul 07.30 WIB dan memang direncanakan berkaitan dengan hari buruh sedunia. Namun saat itu belum dipastikan tempat dan waktunya. "Baru dipastikan sekitar pukul 08.15 WIB, termasuk waktu kunjungan pada pukul 11.00 WIB, saya langsung meluncur mencari pabriknya," kata Haryanto. Haryanto menjelaskan pemilihan kedua pabrik juga mendadak dan dipilih pabrik yang berproduksi pada hari libur. Dia membantah bahwa kedua pabrik sudah dipersiapkan sejak lama. "Kita pilih yang bekerja hari ini, jadi serba mendadak dan tidak ada acara seremonial segala," kata dia. Deddy Sinaga - Tempo News Room)

Berita terkait

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

7 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

11 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

29 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

31 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

36 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

39 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

43 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

9 Februari 2024

UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan Paritrana Award dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres

Baca Selengkapnya