Buruh Peringati Mayday

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2004 12:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei, hari ini Sabtu (1/5). Unjuk rasa yang diawali dari Bundaran Hotel Indonesia sekitar pukul 09.00 WIB itu diikuti berbagai elemen Serikat Pekerja, di antaranya SBSI, Serikat Pekerja PT Dirgantara Indonesia, Partai Rakyat Demokrat, Aliansi Jurnalis Independen, LMND. Mereka menuntut pemerintah untuk mencabut Undan-Undang no 13 tahun 2003 dan Undang-Undang no 2 tahun 2004 tentang ketenagakerjaa.Aksi para buruh ini diisi berbagai orasi yang mengecam kebijakan pemerintahan Megawati. Mereka meminta pemerintah lebih memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan para buruh. Selain itu, mereka juga menyerukan tidak memilih calon presiden yang tidak kredibel. Dengan membawa panji-panji bendera, poster, mereka bergerak menuju istana negara. Di dalam perjalanan mereka sempat berhenti di depan Bank Indonesia, tempat kantor IMF. Di sana, mereka berorasi menuntut IMF tidak turut campur dalam kebijakan ekonomi Indonesia. Mereka menolak privatisasi dan swastanisasi perusahaan-perusahaan Indonesia.Setelah itu, mereka bergerak menuju Kantor Menko Polkam. Di sana mereka, mengecam kebijakan Menko Polkam yang memberlakukan status Darurat militer di Aceh. Para buruh itu menuntut agar pemerintah mencabut status darurat militer di Serambi Mekah, karena banyaknya korban sipil yang tewas. Saat ini, ribuan anggota buruh itu, berada di depan kantor Radio Republik Indonesia. Mereka sedang bernegosiasi dengan pihak RRI, untuk bisa menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka secara luas melalui stasiun radio milik pemerintah tersebut. Gerbang gedung tersebut dijaga ketat polisi. Sejauh ini, aksi unjuk rasa berjalan terib dan tenang. Akibat massa yang berkumpul di depan gedung tersebut, jalan Merdeka Barat tertutup bagi pengguna lalu lintas. Jalur yang bisa dilalui hanya jalur busway.Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

13 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

14 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

14 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

14 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

16 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya