TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan investigasi atas ambruknya proyek pembangunan pusat pendidikan olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat. Investigasi ini dilakukan karena, Desember 2011 lalu, tanah di kompleks olahraga itu ambles. Kejadian serupa terulang pada Mei 2012. Akibatnya, bangunan pembangkit listrik dan lapangan bulu tangkis ambruk.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Yuwono, mengatakan hasil investigasi tim Pekerjaan Umum adalah saran teknis. Tim itu merekomendasikan perubahan tata letak pusat olahraga Bukit Hambalang, lantaran ada titik-titik yang tidak boleh ada bangunan di atasnya.
Dalam rekomendasi tersebut dijelaskan secara terperinci soal kondisi tanah yang labil dan aturan bagi kontraktor dalam mengerjakan proyek. ”Misalnya, pada titik tertentu tidak boleh ada bangunan dengan tinggi sekian dan harus model konstruksi yang sesuai apabila tetap dibangun,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, akhir pekan lalu
Rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum pada prinsipnya ada dua, yakni jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, Pekerjaan Umum merekomendasikan agar tanah di kawasan proyek dipadatkan, mengingat tanah di Bukit Hambalang memang labil.
Sedangkan untuk jangka panjang, zona selatan kompleks Hambalang harus dikosongkan. Di wilayah tersebut tidak bisa dibangun gedung bertingkat karena rawan tanah longsor. Di zona ini, terdapat pembangkit listrik dan lapangan bulu tangkis di dalam ruangan. Ketika ambles, pembangunan pembangkit listrik sudah 80 persen.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni Widarso menyatakan pihaknya perlu mengkaji rekomendasi perlunya dibangun ulang proyek Hambalang. "Kami perlu baca laporannya dan dibahas bersama dalam rapat besar untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Yuli pada Ahad, 5 Agustus 2012, lalu.
GUSTIDHA BUDIARTIE | EFRI R
Berita Terpopuler:
KPK Siap Layani Tantangan Polisi
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
Politikus PPP, Golkar, PDIP Minta SBY Turun Tangan
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Bambang: Wacana Pembubaran KPK Tak Visioner
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
MK Diminta Selesaikan Konflik KPK vsPolisi
Taufik Kiemas: Jangan Ada Rhoma-Rhoma Lainnya
Berita terkait
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca SelengkapnyaJalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin
21 Juli 2017
Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY
20 Juli 2017
Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.
Baca SelengkapnyaAndi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni
19 Juli 2017
Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.
Baca Selengkapnya