Selamatkan Beras Lokal, Cianjur Akan Beli Sawah Pandanwangi  

Reporter

Editor

Minggu, 5 Agustus 2012 10:38 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berencana membangun Desa Wisata Pandanwangi, di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Gagasan ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan komoditas padi Pandanwangi yang saat ini mulai surut serta sering dipalsukan.

Tahapan awal yang dilakukan pemerintah adalah membeli lahan milik petani seluas 50 hektare. Setelah dibebaskan, pihak pemerintah akan melakukan penataan wilayah untuk pembentukan gagasan tersebut.

"Sebetulnya Surat Keputusan Bupati tentang Pelestarian Varietas Pandanwangi sudah dikeluarkan, namun dalam pelaksanaan tidak sesuai kenyataan. Maka pemkab berkomitmen untuk melestarikan beras Pandanwangi sebagai ikon Cianjur, karena sudah dikenal hingga ke luar negeri,” kata Bupati Cianjur Tjejep Muchtar Soleh di Cianjur, Ahad, 5 Agustus 2012.

Berdasarkan catatan Pemkab Cianjur, lahan sawah milik petani yang ditanami padi Pandanwangi di Kabupaten Cianjur seluas 5 ribu hektare, yang tersebar di beberapa wilayah, mulai berkurang. Untuk itu, kata Tjetjep, pihaknya perlu melakukan proteksi agar lahan Pandanwangi tidak menyusut. "Rencananya pemkab akan membeli lahan sawah Pandanwangi seluas 50 hektare yang dibiayai dari APBD. Tujuannya supaya nanti bisa diproteksi sehingga tidak ada lahan yang dibangun untuk perumahan atau lainnya,” tuturnya.

Sejalan dengan gagasan tersebut, pemkab akan membangun kawasan Desa Wisata Pandanwangi. Tentunya setelah upaya pembebasan lahan seluas 50 hektare tersebut direalisasikan. "Sehingga orang yang datang bisa mencicipi langsung harumnya beras Pandanwangi itu. Di sini akan diperkenalkan ke publik bagaimana proses dari mulai menanam, panen hingga pascaproduksi,” katanya.

Ketua Gabungan Petani Organik (GPO) Kabupaten Cianjur, Usman, 45 tahun, mendukung gagasan tersebut karena akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani. Saat ini, tercatat sekitar 150 orang petani Pandanwangi bergabung dalam wadah organisasi ini. "Kalau sudah diberikan hak paten oleh pemerintah tentunya petani tidak perlu khawatir lagi akan dicaplok pihak lain. Gagasan ini semakin cepat direalisasikan akan semakin bermanfaat bagi semuanya tidak hanya petani saja,” ujarnya.

DEDEN ABDUL AZIZ


Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

6 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

7 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

8 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

9 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

43 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

52 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya