Banjir Ambon Meluas, Hampir 5 Ribu Warga Mengungsi

Reporter

Editor

Jumat, 3 Agustus 2012 20:42 WIB

Rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir di Ambon. TEMPO/Mochtar Touwe

TEMPO.CO, Ambon -Banjir bandang di Maluku selain terjadi di Kota Ambon, juga menerjang desa-desa di Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat, pada hari yang sama.


Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Rosmawaty Arsad, kepada sejumlah wartawan usai rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, di lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, kawasan Jalan Pattimura, Ambon, Jumat, 3 Agustus 2012.


Usai rapat koordinasi yang juga dihadiri Panglima Kodam XVI Pattimura, serta para petinggi militer lainnya di Ambon, serta para petinggi Polda Maluku dan instansi terkait, Gubernur Maluku, enggan memberikan keterangan kepada wartawan. “Nanti minta keterangan dari karo Humas saja,” kata Karel Albert Ralahalu, sambil berjalan meninggalkan wartawan.


Menurut Rosmawaty Arsad, hingga kini data korban banjir bandang di Ambon dan daerah lainnya, masih simpang siur dan belum ada data yang akurat. Seperti korban meninggal dunia, Dinas Sosial Maluku, memiliki data hanya 14 orang meninggal setelah ditambah 2 korban dari Seram Bagian Barat.


Sedangkan dari Polda Maluku, mencatat 18 orang meninggal. “Data masih simpang siur. Berikan kami kesempatan melakukan pendataan dulu ya,” ujar Rosmawaty, ketika dicecar pertanyaan.


Advertising
Advertising

Kepala Biro Umum dan Humas Setda Maluku Semmy Huwae mengatakan, dalam rapat koordinasi Gubernur Maluku meminta segera melakukan tanggap darurat, agar masyarakat tidak menilai Pemerintah Daerah, tinggal diam saja. “Gubernur juga meminta agar para kepala SKPD turun segera menyelesaikan tanggung jawabnya,” tutur Huwae.


Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, hingga hari kedua pasca banjir bandang di Ambon, tercatat 5.420 rumah terendan air. Sebanyak 2.170 kepala keluarga (KK) atau 4.718 jiwa, mengungsi ke tempat ibadah instalasi militer, kantor-kantor pemerintah serta ke beberapa sekolah dan kantor camat, maupun tenda-tenda darurat yang disiapkan TNI dan Polri. “Para pengungsi itu berasal 24 desa dan kelurahan di Kota Ambon,” kata Kepala BPBD Kota Ambon Brury Tjokro.


Sedangkan data korban banjir bandang di Maluku Tengah, yang diperoleh dari BPBD Provinsi Maluku, tercatat 29 KK atau 109 jiwa. “Mereka dari tiga desa diKecamatan Salahutu,” ujar Sekretaris BPBD Maluku Zulkifli Wakanno, kepada wartawan.


Adapun korban banjir bandang Dusun Nasiri, Desa Luhu, Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, tercatat dua orang meninggal dan 1.200 warga mengungsi karena 154 rumah diterjang air bah setinggi 7 meter hingga rusak berat “Yang tersisa hanya 50 rumah yang selamat,” tutur Sekretaris Dusun Nasiri Radi Wagola.

Kepala Polda Maluku Brigjen Muktiono mengatakan, pihaknya mengerahkan ratusan personil Brimob, Sabhara. Satuan Lalu Lintas Polda Maluku dan Personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, untuk membantu warga membersihkan rumah mereka. Serdangkan 450 personil TNI, juga dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan, makanan dan membantu membersihkan rumah yang terendam lumpur.


MOCHTAR TOUWE

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

8 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya