TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sementara Uji Kompetensi Guru (UKG) selama tiga hari atau sampai Rabu, 1 Agustus 2012, rata-rata 44,5. Nilai rata-rata ujian tertinggi diraih oleh para guru di Provinsi DI Yogyakarta, sementara nilai rata-rata terendah diperoleh Provinsi Maluku.
"Nilai tertinggi ada yang 91, terendah ada yang dapat 0," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh ketika ditemui di kantornya, Jumat, 3 Agustus 2012.
Sebanyak 373 ribu guru tercatat mengikuti UKG selama tiga hari itu. Adapun yang sudah diolah dan dihitung nilainya ada 243 ribu. Total untuk UKG gelombang pertama ini ada 985 ribu yang terdaftar mengikuti ujian secara online maupun offline.
Menteri Nuh mengaku kecewa melihat hasil UKG yang menunjukkan nilai guru di 316 kabupaten/kota di bawah rata-rata. Berdasarkan nilai ini, Nuh mengatakan, pihaknya akan memetakan pendidikan dan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi semua guru.
Jika ini dibiarkan terus, kata mantan Rektor Institut Teknologi Surabaya ini, murid akan kesulitan mendapatkan pelajaran yang tepat. "Inilah yang menyebabkan bimbel-bimbel (bimbingan belajar) itu laku," kata Nuh.
Ia mensinyalir, banyak bimbingan belajar laku karena pelajarannya dapat menggenapi kebutuhan ilmu pengetahuan yang tidak diperoleh siswa dari guru di sekolah.
Pelaksanaan UKG gelombang pertama sendiri relatif kacau. Sebanyak 877 atau 27 persen dari total lokasi ujian tidak aktif. Karena kekacauan itu, pada 8 Agustus mendatang, diadakan ujian susulan dengan mengaktifkan 937 lokasi ujian khusus. Peserta yang tidak bisa mengikuti pada gelombang pertama diwajibkan mengikuti ujian gelombang kedua tersebut.
SUNDARI
Berita terkait
Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?
5 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut problem sertifikasi guru pada debat capres ke-5, apa saja sebenarnya syarat sertifikasi guru?
Baca SelengkapnyaFSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaIndonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik
22 Mei 2023
Indonesia menempati posisi 1 di Asia Pasifik yang memiliki jumlah pelatihan dan sertifikasi guru level 1 dan level 2 terbanyak dari Google.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaNadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas
31 Agustus 2022
Di DPR, Nadiem menjelaskan berbagai poin di dalam RUU Sisdiknas, termasuk tunjangan profesi guru.
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaBadan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen
9 April 2022
Mohammad Nuh mengatakan, jika jurnalis bisa memberikan jalan bagi wakaf di Indonesia, pahalanya sama seperti orang yang melakukan kebaikan itu.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca Selengkapnya