TEMPO Interaktif, Ambon:Hingga Kamis (29/4) kondisi kota Ambon semakin membaik jika dibandingkan dua hari sebelumnya. Aktivitas perekonomian sudah berjalan. Toko-toko dan pasar yang ada di Mardika, Batu Merah dan pasar di sekitar Ambon Plaza juga sudah ramai dikunjungi para pembeli. Kendaraan roda dua dan empat serta becak juga semakin ramai di jalan-jalan. Sementara kawasan kristen masih terlihat sepi di beberapa ruas jalan karena ruas jalan yang menghubungkan beberapa wilayah di kawasan tersebut ditutup.Penutupan karena daerah itu menjadi ajang pembakaran rumah. Selain itu, perkantoran juga mulai beraktivitas. Beberapa pegawai baik pegawai pada kantor gubernur Maluku maupun pegawai pada kantor Wali Kota Ambon sebagai sudah mulai bekerja pada kantor alternatif yang telah ditentukan. Aktivitas perbankan juga sudah ramai dikunjungi para nasabah. Tapi aktivitas pendidikan belum berjalan dengan baik sebab beberapa sekolah ditempati para pengungsi. Sampai pada pada Kamis (29/4) dini hari masih terdengar bunyi ledakan bom dan sesekali terdengar rentetan tembakan. Pada Kamis dini hari sekitar 6 kali terdengar ledakan bom rakitan dari arah Kampung Waringin. Ketika Puan Maharani, Putri Presiden Megawati Soekarnoputri masih berada di Ambon masih terlihat kepulan asap dari arah Kampung Waringin Kecamatan Nusaniwe Ambon. Hngga Kamis (29/4) pukul 14.10 WIT terdengar ledakan bom dari arah Mardika kecamatan Sirimau Ambon, korban yang masuk ke Rumah Sakit Al Fatah pada hari ini sebanyak dua orang. Kedua pejalan kaki itu tertembak pada bagian leher dan kepala. Mochtar Touwe Tempo News Room
Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan
29 Februari 2008
Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan
Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).