TEMPO.CO, Jakarta - Ruhut Sitompul menyatakan bahwa dirinya tidak akan meminta maaf jika dia berada di posisi Deni Indrayana, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ruhut memberikan komentar terkait permintaan maaf Deni yang menginformasikan status Emir Moeis sebagai tersangka yang mendahului KPK. Lihat: Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK.
"Deni orang baik, santun, ya Deni minta maaf. Kalau aku Deni, aku enggak minta maaf," ujar Ruhut di gedung DPR, Kamis, 26 Juli 2012.
Menurut dia, tindakan Deni Indrayana yang menginformasikan status Emir terkait kasus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tarahan, Lampung, merupakan tindakan yang benar. "Tindakan Deni sudah benar. Saya dukung Deni 100 persen," katanya.
Ruhut juga menambahkan, “Deni pernyataannya benar. Para politikus DPR ini, mereka enggak tahu juga mereka ngomong. Kalau begitu, kan, tong kosong nyaring bunyinya. Tapi kalau Deni fakta, di mana salahnya Deni?” kata Ruhut.
Politikus Demokrat ini menilai pembicaraan pihak-pihak yang mengkritisi sikap Deni hanya sebuah sistem pencitraan, “Tapi yang ngoceh-ngoceh itu anggap saja lah anjing menggonggong kafilah berlalu. Itu pencitraan semua, enggak usah dipikirin,” ujar Ruhut.
RETNO AYU LESTARI
Berita lain:
Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum
Lima Sektor Rawan Korupsi Versi SBY
TK: Kasus Emir Moeis Tak Akan Usik PDIP
Marzuki Alie: Citra DPR Tak Bisa Lebih Buruk
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya