Tommy dan Komisaris PT Bhakti Diperiksa KPK  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 13:23 WIB

Tersangka kasus suap restitusi pajak PT Bhakti Investama, Tommy Hindratno keluar dari mobil tahanan di halaman gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/7). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa dua tersangka terkait dugaan suap restitusi pajak PT Bhakti Investama pada Kamis, 26 Juli 2012. Kedua tersangka tersebut adalah Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak, Tommy Hindratno, dan pegawai swasta bernama James Gunardjo. James disangka menyuap Tommy sebesar Rp 280 juta.

Para tersangka datang bersamaan ke gedung KPK pukul 10.30 dengan mengenakan baju tahanan. Keduanya juga memakai topi. Mereka turun dari mobil dan menolak memberikan keterangan kepada wartawan. "Mereka akan diperiksa," kata Kepala Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha.

Kasus suap ini berawal dari tim KPK menangkap Tommy saat hendak menerima uang dari James di sebuah rumah makan di Jalan Abdullah Safei, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu 6 Juni lalu. Dugaan sementara, uang yang diberikan James kepada Tommy terkait dengan pengurusan pajak PT Bhakti senilai Rp 3,4 miliar.

Selain Tommy dan James, hari ini KPK juga memanggil sejumlah saksi terkait kasus yang sama. Di antara mereka adalah Komisaris Independen PT Bhakti Investama Antonius Z. Tonbeng, dua Direktur PT Bhakti, Darma Putra dan Wandhy Wira Riady. "Mereka diperiksa sebagai saksi," kata Priharsa.

NURLAELA | ICHLAS AMALIA


Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya