TEMPO.CO, Jakarta - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk musim haji 1433 Hijriah atau 2012 Masehi di 12 embarkasi berbeda-beda. Hal ini sesuai Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2012 yang diputuskan di Jakarta pada 20 Juli 2012. "Tapi besaran rata-rata adalah US$ 3.617," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, ketika ditemui di kantornya, Rabu, 25 Juli 2012.
Dari 12 embarkasi, biaya di embarkasi Makassar adalah yang tertinggi, yakni US$ 3,882 atau sekitar Rp 36,9 juta.
1. Embarkasi Aceh US$ 3,328
2. Embarkasi Medan US$ 3,388
3. Embarkasi Batam US$ 3,468
4. Embarkasi Padang US$ 3,404
5. Embarkasi Palembang US$ 3,456
6. Embarkasi Jakarta US$ 3,638 dolar
7. Embarkasi Solo US$ 3,617
8. Embarkasi Surabaya US$ 3,738
9. Embarkasi Bajarmasin US$ 3,808
10. Embarkasi Balikpapan US$ 3,819
11. Embarkasi Makassar US$ 3,882
12. Embarkasi Lombok US$ 3,857
Bahrul mengatakan, uang sebanyak itu meliputi biaya penerbangan haji, pemondokan di Mekah dan Madinah, serta biaya hidup sehari-hari. Untuk penerbangan haji rata-rata US$ 2.204, akomodasi pemondokan US$ 1.008, dan living cost US$ 405. Biaya hidup atau living cost ini akan dikembalikan ke para jemaah haji.
Menurut dia, embarkasi Lombok merupakan pecahan dari Surabaya. "Lombok juga melayani calon jemaah haji ddari Bali dan NTB," ujar Bahrul.
Apabila dilihat dari sisi kenaikan, biaya embarkasi Surabaya paling tinggi dibanding lainya, yakni sebesar US$ 126. Padahal kenaikan embarkasi lain tidak sampai US$ 88. Kenaikan biaya di Surabaya karena biaya operasional pelaksanaan haji tetap.
SUNDARI
