TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet terbatas di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Juli 2012. Rapat yang bertemakan pemberantasan korupsi, sinkronisasi penegakan hukum, dan masalah pertanahan ini dimulai pukul 10 pagi. "Dalam rapat, Kepala Badan Pertanahan Nasional tentu akan melaporkan progres pengadaan 2 juta hektare lahan untuk pertanian," kata Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian, sebelum rapat.
Dalam tiga bulan mendatang, menurut Hatta, tim sudah harus mengidentifikasi titik lahan-lahan tersebut. Rapat terbatas ini di antaranya dihadiri oleh Jaksa Agung Basrief Arief, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
Juga hadir beberapa menteri perekonomian, seperti Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kepala Badan Pertanahan Nasional Hendarman Supandji, dan Menteri Pekerjaan Djoko Kirmanto. Dalam kesempatan itu, Presiden menegaskan bahwa pemerintah ingin penegakan korupsi dilakukan tanpa memandang jabatan, asal partai politik, atau latar belakang lainnya.
Upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan saat ini dilakukan secara berkesinambungan dan dilaksanakan oleh semua pihak. "Seluruh pejabat negara harus ikut mencegah terjadinya korupsi. Pada saat penyimpangan terjadi, penegakan hukum juga harus berjalan dengan baik," kata Presiden.
Yudhoyono menambahkan, semua pihak yang termasuk dalam sistem hukum harus bekerja keras. "Harus diakui, masih banyak pekerjaan rumah. Saya berharap semua simpul bergerak dan bekerja untuk tetap tegas dan tidak pandang bulu, apa pun jabatannya dari parpol mana pun," katanya.
Dia menambahkan, "Kalau soal puas tidak puas, itu nomor dua. Yang penting semua tidak kendor. Saya juga sering katakan keberhasilan pemberantasan korupsi bukan hanya kepolisian dan kejaksaan, tapi semua pihak," katanya.
ARYANI KRISTANTI | ANTARA
Berita terkait
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaHari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri
6 Januari 2022
Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat
2 November 2021
Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?
Baca SelengkapnyaKanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri
2 November 2021
Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY
4 Februari 2021
Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.
Baca Selengkapnya