Ruhut: Sudahlah, Anas Mundur Saja  

Reporter

Editor

Jumat, 20 Juli 2012 09:25 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat menghadiri acara HUT ke 8 Gerakan Aman, Adil dan sejahtera Untuk Indonesia (Garansi) di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku masih pro kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Walaupun, menurut dia, KPK baru mampu menangkap pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang sebagai tersangka pertama, lembaga antirasuah akan segera menangkap pejabat di tingkat yang lebih atas.

“Makanya, sudahlah, Anas mundur saja. Kalau makin lama menunggu, makin banyak dari kami yang terkena imbasnya,” ujar Ruhut kepada Tempo, Jumat, 20 Juli 2012.

Ruhut menyatakan pihaknya ingin segera menekan agar Anas Urbaningrum mundur. Namun, peraturan dalam partai membuatnya harus menunggu sampai Anas ditetapkan sebagai tersangka. “Kalau sudah jadi tersangka, otomatis kami akan mengadakan kongres luar biasa,” kata dia.

Ruhut sangat menyesalkan sikap Anas yang terus bertahan. Sikap Anas membuat partai Demokrat mengalami kerugian yang sangat besar. Salah satunya turunnya peringkat partai menjadi di bawah 10 persen.

“Kalau sudah begini hanya Pak SBY yang bisa mengangkat kami. Makanya, sudah. Anas legowo saja,” ujar Ruhut.

Dalam berbagai kesempatan, Anas membantah tudingan dirinya terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Menanggapi pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, 27 Juni lalu, Ketua Umum Partai Demokrat ini justru balik bertanya soal proyek Hambalang. "Saya jelaskan tidak tahu dan bagaimana proyek Hambalang itu," kata dia.

Sebelumnya KPK menetapkan tersangka korupsi Hambalang yang pertama, Deddy Kusnidar. Deddy merupakan pejabat pembuat komitmen proyek tersebut. Dia adalah pejabat setingkat eselon III.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan Deddy diduga menyalahgunakan wewenang dalam pengadaan proyek tersebut. Salah satu unsur yang ditelusuri lembaga antikorupsi itu adalah penggelembungan dana megaproyek tersebut. Bambang yakin tindakan Deddy mengakibatkan kerusakan negara. “Tapi jumlah kerugian negaranya belum bisa disebut sekarang,” katanya.

ELLIZA HAMZAH

Berita terpopuler lainnya:
Angelina Sondakh Menikah di Rutan KPK?
Hati-hati Gunakan Kata ''Butuh'' di Malaysia

Anak Surabaya Ini Dikontrak Klub Liga Spanyol

Kenapa Pemerintah Putuskan 1 Ramadan Sabtu?

Ini Model Prancis Yang Temani Balotelli

Robot ''Teman Tidur'' Mulai Dipasarkan di Cina

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya