TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku masih pro kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Walaupun, menurut dia, KPK baru mampu menangkap pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang sebagai tersangka pertama, lembaga antirasuah akan segera menangkap pejabat di tingkat yang lebih atas.
“Makanya, sudahlah, Anas mundur saja. Kalau makin lama menunggu, makin banyak dari kami yang terkena imbasnya,” ujar Ruhut kepada Tempo, Jumat, 20 Juli 2012.
Ruhut menyatakan pihaknya ingin segera menekan agar Anas Urbaningrum mundur. Namun, peraturan dalam partai membuatnya harus menunggu sampai Anas ditetapkan sebagai tersangka. “Kalau sudah jadi tersangka, otomatis kami akan mengadakan kongres luar biasa,” kata dia.
Ruhut sangat menyesalkan sikap Anas yang terus bertahan. Sikap Anas membuat partai Demokrat mengalami kerugian yang sangat besar. Salah satunya turunnya peringkat partai menjadi di bawah 10 persen.
“Kalau sudah begini hanya Pak SBY yang bisa mengangkat kami. Makanya, sudah. Anas legowo saja,” ujar Ruhut.
Dalam berbagai kesempatan, Anas membantah tudingan dirinya terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Menanggapi pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, 27 Juni lalu, Ketua Umum Partai Demokrat ini justru balik bertanya soal proyek Hambalang. "Saya jelaskan tidak tahu dan bagaimana proyek Hambalang itu," kata dia.
Sebelumnya KPK menetapkan tersangka korupsi Hambalang yang pertama, Deddy Kusnidar. Deddy merupakan pejabat pembuat komitmen proyek tersebut. Dia adalah pejabat setingkat eselon III.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan Deddy diduga menyalahgunakan wewenang dalam pengadaan proyek tersebut. Salah satu unsur yang ditelusuri lembaga antikorupsi itu adalah penggelembungan dana megaproyek tersebut. Bambang yakin tindakan Deddy mengakibatkan kerusakan negara. “Tapi jumlah kerugian negaranya belum bisa disebut sekarang,” katanya.
ELLIZA HAMZAH
Berita terpopuler lainnya:
Angelina Sondakh Menikah di Rutan KPK?
Hati-hati Gunakan Kata ''Butuh'' di Malaysia
Anak Surabaya Ini Dikontrak Klub Liga Spanyol
Kenapa Pemerintah Putuskan 1 Ramadan Sabtu?
Ini Model Prancis Yang Temani Balotelli
Robot ''Teman Tidur'' Mulai Dipasarkan di Cina
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya