Masyarakat Indonesia Timur Minta Tanggung-jawab SBY dan Wiranto

Reporter

Editor

Rabu, 21 April 2004 19:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Jaringan dan Solidaritas Masyarakat Indonesia Timur meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wiranto menjelaskan kepada masyarakat siapa yang bertanggungjawab terhadap konflik yang selama ini terjadi di Indonesia wilayah Timur. "SBY dan Wiranto perlu menjelaskan, agar keduanya bisa mendapat dukungan sebagai presiden dari masyarakat Indonesia Timur," kata Yoppie Lasut dari Front Demokrasi Nasional yang juga pernah menjadi anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/4).Selain menuntut penjelasan dari kedua calon terkuat presiden 2004 itu, Jaringan Solidaritas Masyarakat Indonesia Timur juga minta pemerintah untuk tidak terus menjadikan Indonesia Timur sebagai isu. Bahkan mereka juga minta, agar Indonesia Timur diberikan kekuasaan independen untuk mengatur wilayahnya tanpa terkooptasi partai politik manapun. Masyarakat Indonesia Timur merasa, selama ini tertinggal jauh dari Indonesia Barat, sehingga sebagian besar masyarakatnya masih hidup dalam kemiskinan. Untuk itu, pemerintahan (kabinet) yang terbentuk nantinya harus menampung perwakilan dari Indonesia Timur sebesar 30 persen. "Jangan hanya menunjuk Menteri untuk kawasan timur, tapi sudah harus membentuk Menteri Koordinator Bidang Indonesia Timur. Harus ada kontrak sosial dengan rakyat Indonesia Timur," kata Yoppie. Sementara itu, perwakilan dari Papua, Roy Simbiak yang juga aktif di Pusat Bantuan Hukum Indonesia Papua menyatakan perlunya pemerintah pusat untuk bertindak tegas terhadap korupsi di Papua. Dirinya juga meminta pemerintah untuk mempercepat kebijakan otonomi khusus Papua. "Jika pemerintah tidak serius, Indonesia Timur lebih baik dijadikan negara federasi," katanya. Dalam kesempatan itu, seluruh perwakilan Indonesia Timur yang hadir juga mengancam akan keluar dari Indonesia jika syariah islam diterapkan. Dalam rapat terbatas masalah Indonesia Timur itu, hadir Walikota Bitung Nilton Kansil, pengusaha Anton Supit, Sekjen Partai Demokrat Mangindaan, Sekjen Partai Damai Sejahtera Deni Teun, tokoh masyarakat Maluku Reni Lainena, Ketua DPP Gamki Audy Winsang, perwakilan Partai Golkar Hengky Baramuli dan pengamat politik Laode Ida serta tokoh dari Maluku, Sulawesi Utara dan Papua. Untuk menentukan sikapnya terhadap pemerintahan mendatang, rencananya akan diadakan Konferensi Nasional Indonesia Timur di Bitung, akhir bulan ini. Dalam konferensi itu, seluruh stakeholder dari seluruh wilayah Indonesia Timur akan diundang untuk membicarakan, "bagaimana pembangunan di wilayah Indonesia Timur tidak dianaktirikan". Sunariah - Tempo News Room

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya