PT Dirgantara Mendapat Order Senilai Rp 8 Triliun

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 20:03 WIB

Teknisi dan staf PT Dirgantara Indonesia mempersipakan display helikopter Bell saat serah terima dua unit helikopter Bell 412 EP untuk TNI AD dan satu unit untuk TNI AL di hanggar PT DI, Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/3). TNI sampai saat ini baru memiliki 76 unit helikopter. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Direktur Umum PT Dirgantra Indonesia Sukatwikanto mengatakan, perusahaan sudah mengantungi kontrak pekerjaan senilai Rp 8 triliun. “Kontrak pekerjaan ini dari luar dan dalam (negeri) yang bisa dikerjakan sampai 4 tahun ke depan,” katanya di Bandung, Rabu, 18 Juli 2012.

Menurut dia, kontrak dari dalam negeri berasal dari pemerintah untuk pemenuhan alutsista dalam negeri. Untuk mengerjakan pesanan itu, PT Dirgantara menunggu realisasi penyertaan modal dari pemerintah. ”Dalam modal kerja itu, harus ada buffer stock, supaya pengiriman tepat waktu,” katanya.

Sukatwikanto mengatakan, total modal dari pemerintah yang diusulkan PT Dirgantara untuk revitalisasi industrinya, yakni Rp 2,06 triliun. Pemerintah, sudah menyetujui menyuntik Rp 1,6 triliun. ”Harapan kami, Rp 1 triliun itu bisa diterima bulan ini,” ucap dia.

Sejumlah rencana revitalisasi sudah dipersiapkan dari modal pemerintah itu. Program revitalisasi yang dipersiapkan perusahaan di antaranya itu adalah regenerasi karyawan, pembelian mesin dan fasilitas baru.

Asisten Direktur Utama Bidang Sistem Jaringan PT Dirgantara Indonesia Sonny Saleh Ibrahim mengatakan, sebagian duit itu akan dipakai untuk belanja investasi. ”Kira-kira Rp 500 miliar,” kata dia.

PT Dirgantara berencana menambah sejumlah mesin baru untuk mendongkrak kapasitas produksinya. Sonny mencontohkan, dengan menambah mesin baru, 1 set komponen CN 235 yang asalnya butuh waktu 7 minggu, bisa dikerjakan hanya 3 minggu.

Penambahan mesin itu juga dibutuhkan untuk membidik pesanan baru. Diantaranya, PT Dirgantara tengah membidik pengerjaan komponen sayap pesawat Airbus 350. Saat ini PT Dirgantara baru mendapatkan pekerjaan pembuatan hidung pesawat itu senilai 60 ribu US Dollar.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

29 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

30 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

31 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

35 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

36 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

40 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya