TEMPO.CO , Jakarta– Selalu terulangnya fenomena joki ujian masuk perguruan tinggi, dikecam pengamat pendidikan, Arief Rachman. Alasannya, hal ini tidak hanya merusak budaya bangsa melainkan peradaban bangsa.
"Baik joki maupun calon peserta didik harus ditindak tegas, diberi hukum dan diberi sanksi karena mereka itu bakal koruptor," kata Arief saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 Juli 2012. Penindakan itu misalnya, Ia mencontohkan, dengan tidak meluluskan peserta didik yang ketahuan menggunakan joki.
Ia menilai joki bukan lagi marak melainkan selalu berulang setiap tahunnya. "Kalau perlu sekolah yang ketahuan memakai joki juga dikenai sanksi," ujarnya. Ia juga menekankan tanggung jawab semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah.
Pelaksanaan dan pengawasan seleksi masuk perguruan tinggi inilah yang harus dilakukan secara ketat. "Akarnya, pendidikan tidak boleh memberikan peluang bagi peserta didik untuk mencapai sesuatu dengan cara tidak jujur mulai dari TK hingga perguruan tinggi," ujar Guru Besar Universitas Negeri Jakarta ini.
Ia menyarankan agar pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat penelitian mengenai fenomena ini. "Setelah diteliti, baru dipenalti keras. Perbuatan ini merusak peradaban Indonesia," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI
Berita lain:
Tes Kecerdasan Ini Tawarkan US$ 100 Ribu
Benarkah Susu Kedelai Merusak Gigi?
Harimau Sumatera Ditargetkan Bertambah 3 Persen
Media Sosial Bikin Banyak Orang Operasi Plastik
Gaya Dahlan Iskan ''Kerjai'' Bupati Subang
Muhammadiyah Diminta Hadiri Sidang Isbat
Berita terkait
Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun
26 Mei 2018
Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.
Baca SelengkapnyaUjian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak
2 April 2018
Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.
Baca SelengkapnyaUjian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak
2 April 2018
Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.
Baca SelengkapnyaKiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian
31 Maret 2018
Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaUNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik
14 Maret 2018
UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.
Baca SelengkapnyaPeserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta
6 Mei 2015
Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.
Baca SelengkapnyaPersiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi
4 April 2015
Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas
29 Maret 2015
Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.
Baca SelengkapnyaKunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang
7 Mei 2014
Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.
Baca SelengkapnyaPengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak
28 April 2014
Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.
Baca Selengkapnya