TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Ombudsman RI menemukan 112 pelanggaran dalam proses seleksi siswa baru tahun ajaran 2012/2013. Temuan itu didapat dari posko pengaduan di 21 kabupaten/kota pada tujuh provinsi di Indonesia sejak 25 Juni lalu. "Ditemukan 112 kasus di 108 sekolah," kata peneliti ICW, Febri Hendri, di kantor Ombudsman RI, Kamis, 12 Juli 2012.
Ia mengatakan, dari keseluruhan kasus itu, 60 di antaranya adalah praktek pungutan saat proses penerimaan siswa baru. Selanjutnya adalah kekacauan proses seleksi dengan 18 kasus, pungutan dalam tahap daftar ulang sepuluh kasus, pungutan sekolah sepuluh kasus, penahanan ijazah delapan kasus, jual-beli "bangku" tiga kasus, dan intervensi proses seleksi satu kasus.
Dari data ICW, nilai pungutan rata-rata di tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah sebesar Rp 1,3 juta, Rp 2 juta di tingkat sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah, serta Rp 2,4 juta di tingkat sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan madrasah aliyah. Pungutan di sekolah negeri, kata Febri, nilainya lebih besar dibandingkan dengan sekolah swasta.
Keluhan lain berkaitan dengan pungutan adalah tertahannya ijazah seorang calon siswa baru akibat belum melunasi iuran sekolah serta adanya pungutan di tahap daftar ulang di tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Berdasarkan data posko, rata-rata uang daftar ulang untuk SMP rata-rata Rp 370 juta, dan SMA Rp 1,3 juta. "Padahal pungutan dalam penerimaan siswa baru dilarang, apalagi bagi sekolah yang menerima dana Bantuan Operasional Sekolah," ujar Febri.
Anggota Ombudsman RI Substansi Pendidikan, Budi Santoso, mengatakan proses pengawasan dalam proses siswa baru mesti lebih diperketat. "Dengan cara memberi sanksi yang tegas pada oknum," ujarnya.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA
2 hari lalu
jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA
Baca SelengkapnyaBIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru
57 hari lalu
Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaMelenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah
21 Februari 2024
Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.
Baca SelengkapnyaCalon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024
11 Januari 2024
PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.
Baca Selengkapnya10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024
4 Januari 2024
Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.
Baca Selengkapnya10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024
3 Januari 2024
SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi
Baca SelengkapnyaIni Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024
4 Desember 2023
Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Pelaksanaan PPDB Bali
20 Oktober 2023
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia
Baca SelengkapnyaIni 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta
30 September 2023
Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.
Baca SelengkapnyaSoal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi
17 September 2023
Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.
Baca Selengkapnya