Perhutani dan Kejaksaan Atasi Sengketa Lahan  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Juli 2012 16:07 WIB

TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Perusahaan Umum Perhutani Unit II Jawa Timur, Bambang Budiharto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Palty Simanjuntak, Kamis, 12 Juli 2012, menandatangani kerja sama dalam menangani sengketa lahan antara perusahaan pelat merah itu dengan warga. Acara berlangsung di gedung Kejaksaan Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Bambang mengatakan dalam mengelola hutan pihaknya sering bersinggungan dengan perkara hukum, terutama masalah tenurial. Masalah tenurial yang sering timbul ialah pendudukan lahan oleh warga, pensertifikatan tanah, penambangan ilegal, penjarahan hutan, dan sejumlah kasus lainnya.

Saat ini, kata dia, 39.989,71 hektare hutan Perhutani di Jawa Timur sedang dalam masalah tenurial. Di antaranya di wilayah Trenggalek, Mojokerto, dan Lumajang. Sebagian besar dari kasus tenurial itu bahkan sudah terjadi sejak 1960-an.

Menurut Bambang, luas lahan yang sedang dalam konflik mencakup 3,5 persen dari total hutan yang dikelola Perhutani. "Akibatnya kami tidak dapat memungut hasil dari hutan aset negara itu," ujar dia seusai menandatangani kerja sama.

Perhutani Jawa Timur mengelola kawasan hutan 1,1 juta hektare, terdiri dari 816 ribu hektare hutan produksi dan 314 ribu hektare hutan lindung.

Bambang menjelaskan bahwa dalam mengelola hutan Perhutani semakin sering menghadapi permasalahan sosial sehubungan kebutuhan lahan dan pangan yang semakin meningkat.

Selama ini, kata dia, dalam menyelesaikan sengketa dengan warga, Perhutani mengedepankan dialog yang win-win solution. Untuk menghindari konflik yang makin tajam, polisi hutan juga tidak dibekali senjata api. "Untuk merangkul masyarakat, kami telah mengimplementasikan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat dengan sistem berbagi sejak 2001," ucap Bambang.

Palty Simanjuntak mengatakan kejaksaan akan membantu memediasi dialog bila terjadi sengketa hukum dengan warga. Maka, semangatnya, menurut Palty, sama-sama menguntungkan. "Kami berperan sebagai katalisator atau jembatan bagi kedua belah pihak yang sedang berkonflik," ujarnya.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya