TEMPO.CO, Makassar -Briptu HS, 32 thn, personel Polda Sulawesi Tengah diciduk di Jalan Pammarica, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Rabu, 11 Juli sekira pukul 00.30 WITA. Bersama lima rekannya, mereka langsung digelandang ke Markas Polres Polman lantaran saat digerebek ditemukan narkotik, yang diduga telah dikonsumsi pelaku.

"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan dan dibawa ke markas untuk proses selanjutnya," ucap Kepala Polres Polman, Ajun Komisaris Besar Yohan P, Rabu, 11 Juli. Adapun HS diketahui bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Sulawesi Tengah.

Selain HS, lima pelaku lain adalah Her, 34 tahun, wiraswasta; Dar, 18 tahun, pelajar; De, 28 tahun, pengangguran; Is, 27 tahun, wiraswasta dan Tas, 23 tahun, wiraswasta. Kepolisian sudah mengambil sampel urin dari lima orang ini.

Yohan mengatakan, dari pelaku disita barang bukti berupa satu paket sabu, dua set alat isap alias bong, pipet, pirex, korek gas dan sejumlah ponsel. Kepolisi berhasil menangkap kawanan ini, berdasarkan informasi dari masyarakat. Penyidik kini masih mendalami motif pelaku menguasai serbuk haram itu.

Polisi pun belum mengetahui peran masing-masing pelaku. Apakah hanya sebatas pengguna atau ada yang masuk kategori pengedar. Barang bukti yang disita pun akan diuji dan diteliti. "Saat ini, kami masih menunggu hasil tes urine dari pihak Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar," katanya.

Kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan aparat kepolisian, bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya Brigpol Syarifuddin, anggota Polres Gowa tertangkap pesta sabu, 15 Juni di Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Rappocini, Makassar. Dia ditangkap beserta tiga rekannya.

Syarifuddin kini sudah resmi dipecat dari kepolisian berdasarkan hasil sidang kode etik pada awal Juli ini. Perkara yang melibatkannya pun dipastikan diproses pidana di Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan Barat.

TRI YARI KURNIAWAN