Begini Model Resmi Kostum Khusus Koruptor  

Reporter

Editor

Selasa, 10 Juli 2012 19:31 WIB

Baju Tahanan Milik KPK dikenakan oleh Tersangka Restitutsi Pajak Tommy Hindratno di jakarta, (10/07). Penggunaan baju ini yang digunakan pertama kali saat membawa Bupati Buol, amran batalipu ke ruang Tahanan bertujuan untuk menimbulkan efek jera dan menjadi simbol bahwa koruptor adalah tidak bermoral. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kini menyediakan pakaian khusus untuk koruptor. Para tersangka maupun terdakwa yang ditahan memakai kostum itu saat diperiksa maupun disidang di pengadilan.

"Pimpinan sudah memutuskan bahwa tahanan KPK menggunakan baju tahanan," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya, Selasa, 10 Juli 2012.

Kostum itu menyerupai jaket berwarna putih lengan panjang. Punggung baju bertuliskan "Tahanan KPK". Kostum ini pertama dipakai Bupati Buol Amran Batalipu, tersangka suap pengurusan hak guna lahan kelapa sawit sejak diperiksa pekan lalu.

Kostum serupa dikenakan General Manager PT Hardaya Inti Plantation Yani Anshori, tersangka kasus yang sama; serta James Gunardjo, tersangka restitusi pajak PT Bhakti Investama.

Meskipun telah dipakai sejumlah tersangka, Johan mengatakan lembaganya baru akan membahas anggaran pengadaan baju tahanan Senin pekan depan. Anggaran itu akan diambil dari pos Biro Umum.

Johan menyatakan belum tahu persis berapa jumlah baju maupun anggaran baju tahanan. Ia berjanji akan mengumumkannya setelah semua perencanaan rampung. "Yang pasti, tidak besar karena baju biasa saja. Jumlah tahanan KPK juga kan sedikit," ucapnya.

Johan menambahkan baju ini juga bakal digunakan untuk tahanan wanita. Namun ia belum tahu seperti apa model baju untuk tahanan wanita karena masih dibahas secara teknis.

KPK memiliki sejumlah tahanan wanita seperti Angelina Sondakh, anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat yang juga tersangka kasus suap anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga; dan Miranda Swaray Goeltom, tersangka suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Ada juga Neneng Sri Wahyuni, tersangka proyek pembangkit listrik tenaga surya, istri Muhammad Nazaruddin.

TRI SUHARMAN

Berita populer:

Adyaksa: Andi Ubah Total, Tak Lanjutkan Hambalang

Gadis Panggilan ini Jadi Desainer Lingerie Top

Menteri Dahlan Iskan Mau Impor Kelinci

KPK Tetapkan Tersangka Kasus Hambalang

Istri Mantan Presiden Ini Golput

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

2 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

4 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

6 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

8 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya