TEMPO.CO , Bandung: Hutan kota dunia Babakan Siliwangi sementara ini tak lagi gelap gulita. Ketika malam, hutan di dalam Kota Bandung itu bermandikan cahaya. Selain oleh sorotan berbagai lampu, juga dari permainan sinar laser.
Sinar laser berwarna hijau merayap dan berlompatan di batang-batang pohon. Kadang sinarnya menabrak tubuh para pengunjung yang datang.
Lampu-lampu sorot yang menyilaukan mata juga penerang taman, membantu pengunjung untuk masuk ke dalam area hutan dari jalan raya Taman Sari. Menyusuri jalan setapak ke panggung acara musik di arena adu domba, terasa seperti jurit malam. Penerangan sedikit terbantu oleh selang lampu berwarna hijau di tengah jalan setapak.
Hutan kota Babakan Siliwangi itu bermandikan cahaya seperti pada saat pembukaan acara Helar Festival 2012 di kawasan itu, Jumat malam, 6 Juli 2012.
"Lumayan unik dari awal masuknya," kata Wiku, seorang penonton Helar Festival.
Helar Festival yang dimulai 5-7 Juli merupakan awal rangkaian acara yang akan dihelat setiap bulan hingga Oktober. Di Babakan Siliwangi selama tiga hari itu, diisi oleh konser musik band-band anak muda Bandung, seperti Homogenic, dan permainan sinar laser. Pengunjung seperti Wiku ingin menyaksikan pertunjukan itu.
Namun, ia agak kecewa ketika permainan sinar laser itu tak sesuai harapannya. "Kayaknya bakal keren di pepohonan, tapi eksplorasinya masih kurang supaya kita lebih mencintai hutan ini," ujarnya. Dia pun kurang merasakan suasana musik di dalam hutan pada festival ini.
Ketua Helar Festival Galih Sedayu mengatakan, permainan sinar laser dalam acara ini memang tidak megah seperti harapan pengunjung. "Dananya juga terbatas," kata dia di sela pembukaan acara. Sinar laser itu dimainkan sambil mengiringi konser.
Selain musik, Helar Festival juga dibuka oleh konvoi 16 sepeda dari Jalan Ganesa, dan pelepasan 20-an ekor tupai ke dalam hutan.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang
8 hari lalu
Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.
Baca SelengkapnyaWali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang
12 hari lalu
Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.
Baca Selengkapnya3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura
59 hari lalu
Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.
Baca SelengkapnyaFestival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya
21 Desember 2023
Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.
Baca SelengkapnyaBupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang
28 November 2023
Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa
Baca SelengkapnyaKaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung
21 November 2023
Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda
Baca SelengkapnyaEuforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
6 November 2023
Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.
Baca SelengkapnyaInilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop
17 Oktober 2023
Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.
Baca SelengkapnyaMelihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk
24 September 2023
Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.
Baca SelengkapnyaPerayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta
27 Agustus 2023
Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.
Baca Selengkapnya