TEMPO.CO, Depok -Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri masih bisa leluasa duduk di kursi jabataannya. Sebab dampak penundaan pemilihan rektor, sampai adanya putusan final Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) , menyebabkan statusnya diperpanjang.
"Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) telah meminta rektor untuk mengurus masalah internal UI. Dengan itu jabatan rektor diperpanjang," kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Siane Indriani, Jum'at, 6 Juli 2012.
Perpanjangan itu sesuai dengan putusan sela PTUN No 37/G/2012. Dalam surat yang dikeluarkan pada 12 Juni 2012 itu, salah satu klausulnya berbunyi agar semua kegiatan di UI tidak boleh dilakukan sampai ada keputusan final PTUN. Dalam halaman 15 dari 18 halaman putusan sela itu juga menyatakan, untuk menjaga agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dapat mempertahankan atau memperpanjang masa jabatan Rektor UI.
Putusan itu ditindak lanjuti oleh Peraturan Mendiknas Nomor 33 tahun 2012. Dengan Permendiknas tersebut menyatakan fungsi dan kewenangan Rektor dijalankan sebagaimana biasanya. Di antaranya kewenangannya dalam melaksanakan tugas-tugas akademik dan nonakademik. Termasuk melaksanakan fungsi terhadap seluruh bawahannya.
"Putusan sela ini sangat sempurna, " ujar Siane. Sebab memiliki pemahaman yang sangat mendalam terhadap kepemimpinan Rektor sebagai penanggungjawab universitas.
Menurut Siane, adanya putusan sela PTUN itu maka Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademi Universitas (SAU) dibekukan. "Semuanya ini menunggu keputusan final PTUN. Kami berharap ini cepat selesai," katanya.
Mengingat masa jabatan definitif Gumilar sampai 14 Agustus mendatang, maka Kementerian perlu mengambil keputusan resmi. Kecuali keputusan final PTUN keluar sebelum masa jabatan rektor selesai. "Kalau sekarang masa jabatan rektor kan masih ada," kata Siane.
ILHAM TIRTA
Berita terkait :
Digugat, Pemilihan Rektor UI Ditunda
Dituding Korup, Rektor UI Siap Diperiksa KPK
Rektor UI Dimintai Pertanggungjawaban Keuangan
Berita terkait
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
3 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
5 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?
6 hari lalu
Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.
Baca Selengkapnya5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024
14 hari lalu
QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas
19 hari lalu
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?
Baca SelengkapnyaUnika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022
32 hari lalu
"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,
Baca SelengkapnyaRibuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati
33 hari lalu
Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus
Baca SelengkapnyaIni Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman
34 hari lalu
Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.
Baca SelengkapnyaKorban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara
37 hari lalu
Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaPeran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas
39 hari lalu
Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.
Baca Selengkapnya